Rugi Bersih Surya Semesta (SSIA) Bengkak Jadi Rp14,9 Miliar
Rugi itu meningkat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp9,3 miliar.
IDXChannel - PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) mencatatkan rugi bersih sebesar Rp14,9 miliar pada kuartal I-2024. Rugi itu meningkat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp9,3 miliar.
Kenaikan ini terutama disebabkan oleh peningkatan biaya lainnya, khususnya biaya kompensasi berbasis saham (Program Opsi Saham Karyawan dan Manajemen / MESOP) sebesar Rp35,5 miliar (atau 47.057.700 saham MESOP).
"Ini adalah pengeluaran satu kali, jika kita menghilangkan biaya kompensasi berbasis saham ini, maka laba bersih 1Q24 menjadi Rp20,6 miliar," tulis manajemen SSIA dalam keterangan resmi, dikutip sabtu (18/5/2024).
Meski demikian, SSIA meraup pendapatan konsolidasi sebesar Rp1.091,6 miliar di kuartal I-2024. Pendapatan tumbuh sebesar 13,8% dari Rp959,0 miliar yang dicatatkan pada Kuartal I-2023.
Peningkatan ini terutama didorong oleh pendapatan segmen perhotelan yang meningkat sebesar 28,0% (Rp51,1 miliar). Sementara pendapatan di segmen bisnis properti dan konstruksi SSIA meningkat sebesar 24,5% dan 9,6% (masing-masing Rp31,4 miliar dan Rp62,2 miliar).
Kemudian unit properti SSIA, yang mencakup pendapatan dari kawasan industri, biaya pemeliharaan, sewa komersial, dan hunian, memperoleh pendapatan sebesar Rp159,7 miliar pada 1Q24, meningkat sebesar 24,5% dari Rp128,3 miliar pada Kuartal I-2023.
Anak usaha PT Suryacipta Swadaya (SCS), melaporkan pendapatan sebesar Rp146,8 miliar atau naik 85,8% akibat adanya peningkatan penjualan tanah hingga 1.192,2% atau menjadi Rp67,6 miliar.
(DES)