Rugi Net TV (NETV) Bengkak Jadi Rp180,81 Miliar di 2022, Kenapa?
PT Net Visi Media Tbk (NETV) membukukan rugi yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp180,81 miliar.
IDXChannel - PT Net Visi Media Tbk (NETV) membukukan rugi yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp180,81 miliar, dengan akumulasi defisit mencapai Rp3,02 triliun.
Realisasi rugi NETV membengkak 6,02% yoy dibandingkan 2021 senilai Rp170,54 miliar.
Kendati demikian, rugi per saham dasar NETV berkurang menjadi minus Rp8, dari semula minus Rp10. Ini terjadi akibat peningkatan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar.
Dari sisi top line, pendapatan NETV melandai 10,50% yoy menjadi Rp438,67 miliar, dari tahun 2021 sebanyak Rp490,19 miliar.
Kontribusi pendapatan iklan televisi menjadi tulang punggung pemasukan perusahaan senilai Rp317,07 miliar, disusul iklan digital sebanyak Rp112,21 miliar. Adapun pendapatan lain-lain mencapai Rp9,38 miliar.
Beban pokok NETV berkurang 21,71% yoy menjadi Rp222,61 miliar, menyusul berkurangnya beban program produksi in-house, berita, program yang diakuisisi, hingga biaya non-broadcast.
Demikian juga beban umum-administrasi yang secara keseluruhan terpangkas tipis dari Rp263,24 miliar, menjadi Rp262,12 miliar. Namun, pos gaji-karyawan tampak bertambah 8,24% yoy menjadi Rp92,50 miliar.
Alhasil rugi sebelum pajak penghasilan meningkat jadi Rp181,61 miliar, dari Rp171,51 miliar, demikian dikutip dari keterbukaan informasi, Kamis (6/4/2023).
Dari sisi neraca, jumlah aset NETV turun 3,03% yoy menjadi Rp1,65 triliun. Total utang (liabilitas) naik tipis 0,74% yoy di kisaran Rp1,7 triliun, dengan defisiensi modal membengkak 234,86% menjadi Rp91,96 miliar.
Per 31 Desember 2022, NETV memegang kas dan setara kas senilai Rp9,84 miliar, lebih rendah dari posisi akhir 2021 senilai Rp10,48 miliar.
(FAY)