MARKET NEWS

Rugi Sritex (SRIL) Semester I-2023 Bengkak 30,7 Persen Jadi Rp1,18 Triliun

Dinar Fitra Maghiszha 15/08/2023 06:36 WIB

PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex membukukan rugi USD78,72 juta pada semester I-2023.

Rugi Sritex (SRIL) semester I-2023 bengkak 30,7 Persen Jadi Rp1,18 Triliun

IDXChannel - Emiten tekstil PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex membukukan rugi USD78,72 juta pada semester I-2023. Jumlah tersebut setara Rp1,18 triliun (kurs tanggal pelaporan Rp15.026 per USD).

Realisasi rugi SRIL membengkak 30,75 persen year on year (yoy) dibandingkan rugi pada periode sama 2022 senilai USD60,21 juta. Alhasil rugi per saham dasar SRIL kian membesar menjadi USD0,0038 per saham, dari sebelumnya USD0,0029 per saham.

Mengutip laporan keuangan perseroan, penambahan rugi membuat SRIL menanggung defisit saldo laba senilai USD1,06 miliar atau setara Rp16,01 triliun. Ini membebani modal ditempatkan dan disetor, sehingga terjadilah defisiensi modal (modal negatif) sebesar USD859,05 juta.

Kondisi ini berlangsung menyusul penurunan penjualan sebesar 52,16 persen yoy menjadi USD166,90 juta. Seluruh segmen terkontraksi, mulai dari pemintalan, pertenunan, finishing kain, hingga konveksi.

Kontribusi utama pendapatan masih berasal dari pemintalan senilai USD103,99 juta, yang sebagian besar diserap oleh pasar domestik. Adapun jumlah ekspor terpangkas menjadi USD81,23 juta, yang mayoritas datang dari penjualan benang hingga pakaian jadi.

Serangkaian beban melandai mengikuti penurunan penjualan. Sayangnya, SRIL mencatatkan kerugian atas selisih kurs mencapai USD16,17 juta pada paruh pertama. Angka ini cukup mentereng dibandingkan laba selisih kurs pada tahun sebelumnya. (RNA)

Dari sisi neraca, jumlah aset SRIL terkoreksi 7,47 persen sejak awal tahun hingga 30 Juni 2023 mencapai USD707,43 juta. Nilai ini lebih rendah dari utang (liabilitas) yang ditanggung sebesar USD1,56 miliar.

Kas yang digenggam hingga akhir Juni 2023 berkurang sekitar USD7 juta menjadi total USD9,16 juta. Ini terjadi akibat berkurangnya penerimaan kas dari aktivitas operasional, ditambah rentetan pembayaran utang bank.

(RNA)

SHARE