MARKET NEWS

Rukun Raharja (RAJA) akan Naikkan Anggaran Capex hingga 20% pada 2024

Cahya Puteri Abdi Rabbi 28/11/2023 13:17 WIB

PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) bakal menaikkan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar 10-20% pada tahun depan.

Rukun Raharja (RAJA) akan Naikkan Anggaran Capex hingga 20% pada 2024

IDXChannel - PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) bakal menaikkan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar 10-20% pada tahun depan. Adapun anggaran capex perseroan pada tahun ini sebesar USD50 juta.

“Untuk capex tahun depan akan tumbuh 10-20%,” kata Direktur Utama RAJA Djauhar Maulidi dalam konferensi pers usai Public Expose Live 2023 secara daring, Selasa (28/11/2023).

Sementara itu, hingga kuartal III-2023, perseroan telah menyerap belanja modal sebesar USD41 juta yang dianggarkan untuk keperluan belanja modal di 2023. Capex tersebut telah digunakan untuk pengembangan bisnis perseroan di tahun ini. 

Adapun, sampai dengan kuartal III-2023, perseroan fokus pada pengembangan bisnis yang saat ini sudah dijalankan. Proyek yang sudah berjalan pada 2023, antara lain pembangunan mother station (CNG) di Grobogan Jawa Tengah, Proyek pembangunan pipa gas PT IKPP di Riau, proyek eksplorasi blok minyak di wilayah Sumatera, serta pembelian hak partisipasi blok minyak di wilayah Sumatera.

Pada 2024, perseroan akan fokus pada pengembangan dan diversifikasi bisnis yang nantinya bertujuan untuk menciptakan nilai tambah yang lebih tinggi bagi perseroan, dengan memasuki lini bisnis petrokimia dan energi baru terbarukan (EBT), yang bukan hanya bermanfaat bagi lingkungan, tetapi juga menguntungkan secara finansial untuk para pemegang saham. 

“Kami akan terus menuju pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan dan tetap berpegang teguh, serta memitigasi risiko secara optimal,” ujar Djauhar.

Perseroan juga menyiapkan sejumlah strategi pertumbuhan kinerja, yaitu dengan melakukan akselerasi pengembangan bisnis yang ekspansif, serta mengoptimalkan hasil investasi untuk memberikan nilai tambah kepada pemegang saham.

“Melalui lini bisnis petrokimia dan EBT, juga harga saham yang stabil dan terus bertumbuh, kami akan coba ciptakan likuiditas saham kami pada perdagangan yang bisa dikatakan baik dan likuiditas terjaga,” tutur Djauhar. 

(RNA)

SHARE