Rumor Amman Mineral (AMMN) Bakal Ekspansi Tambang, Cari Pinjaman Rp24 T
PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) dikabarkan tengah mencari pinjaman hingga USD1,5 miliar (setara dengan Rp24,29 triliun) untuk memperluas tambang.
IDXChannel – PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) dikabarkan tengah mencari pinjaman hingga USD1,5 miliar (setara dengan Rp24,29 triliun) untuk memperluas tambang tembaga dan emas milik perusahaan.
Melansir dari Bloomberg News (5/7/2024), menurut sumber anonim yang mengetahui masalah tersebut, Amman telah memperoleh komitmen dari beberapa bank, termasuk bank BUMN PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), untuk pinjaman tersebut.
Sumber tersebut mengatakan, dana yang diperoleh akan digunakan untuk tambang Batu Hijau, di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Menurut website perusahaan, Amman melalui Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) mengoperasikan tambang Batu Hijau, tambang tembaga dan emas terbesar kedua di Indonesia dan salah satu dari lima cadangan setara tembaga terbesar di dunia.
Berdasarkan Laporan JORC 2023, cadangan tembaga di tambang AMNT mencapai 16,6 miliar pon dan cadangan emas 22,5 juta ons.
Juru bicara AMMN menolak berkomentar kepada Bloomberg News terkait kabar di muka.
Sementara menurut sejumlah sumber Bloomberg Technoz (9/7), Amman memang tengah mengembangkan tambang di lokasi existing saat ini di Sumbawa, NTB.
Dari pasar saham, AMMN menguat 2,86 persen ke Rp11.675 per saham hingga penutupan perdagangan sesi I, Kamis (11/7).
Saham AMMN, yang dikuasai Salim Group dan juga dimiliki keluarga Panigoro sudah melojak hampir 600 persen sejak penawaran saham perdana (IPO) pada Juli 2023. (ADF)