MARKET NEWS

Rupiah Akhir Pekan Ditutup Merosot ke Rp14.955, Ini Biang Keroknya

Advenia Elisabeth/MPI 26/05/2023 15:48 WIB

Nilai tukar rupiah melemah tipis 2 poin di level Rp14.955 atas dolar Amerika Serikat (USD) dalam penutupan perdagangan, Jumat (26/5/2023).

Rupiah Akhir Pekan Ditutup Merosot ke Rp14.955, Ini Biang Keroknya (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Nilai tukar rupiah melemah tipis 2 poin di level Rp14.955  atas dolar Amerika Serikat (USD) dalam penutupan perdagangan, Jumat (26/5/2023). 

Menurut Pengamat Pasar Uang Ibrahim Assuaibi, pelemahan rupiah ini berbanding terbalik dengan kondisi di dalam negeri. Pasalnya, Indonesia saat ini tengah memasuki tahun politik, yang mana itu akan mendongkrak tingkat konsumsi masyarakat. 

Jika konsumsi naik, maka akan mendongkrak jumlah uang yang beredar di masyarakat. Oleh karena itu, para investor tidak menjadikan tahun politik atau pemilihan umum (Pemilu) sebagai ajang wait and see dalam berinvestasi.

"Kalau melihat pemilu sebelumnya, ada indikasi di tahun politik pengusaha wait and see. Tapi ini terjadi dulu karena kondisi yang mencekam, namun pemilu kedepan kemungkinan cukup kondusif. Dan berharap pola tahun Pemilu, yakni wait and see, tidak memberikan tekanan kuat terhadap sikap dan perilaku usaha untuk berinvestasi," terang Ibrahim dalam rilis hariannya. 

Lebih lanjut, pemerintah optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun politik bisa mencapai 5,3% dan akan tetap terus terjaga meski di tahun 2023 dan tentunya menjadi momentum ekonomi terbaik di 2024. 

Selain itu, Bank Indonesia (BI) merevisi keatas pertumbuhan ekonomi dunia 2023 dari prakiraan semula. Pertumbuhan ekonomi global 2023 diprakirakan mencapai 2,7% yoy, dibandingkan perkiraan bulan sebelumnya yang sebesar 2,6%.

"Hal tersebut ditopang oleh pertumbuhan ekonomi negara berkembang yang lebih kuat. Terutama, ekonomi Tiongkok tumbuh lebih baik didorong oleh pembukaan ekonomi pascapandemi Covid-19," kata Ibrahim.

(DES)

SHARE