MARKET NEWS

Rupiah Diprediksi Kian Anjlok di 2025 hingga Sentuh Rp16.800 per USD

Tangguh Yudha 25/01/2025 09:45 WIB

Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diprediksi akan semakin anjlok di 2025.

Rupiah Diprediksi Kian Anjlok di 2025 hingga Sentuh Rp16.800 per USD. (Foto Tangguh/MPI)

IDXChannel - Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diprediksi akan semakin anjlok di 2025. Tekanan terberat disebut akan terjadi pada kuartal III-2025 dengan nilai tukar Rupiah menyentuh Rp16.800 per dolar AS (USD).

"Dari view (proyeksi) UOB, pada akhir tahun Rupiah berada di angka Rp16.500 per dolar AS. Kemungkinan akan mengalami terpuruk terparah di kuartal III-2025 di level Rp16.800," kata Head of Deposit and Wealth Management UOB Indonesia Vera Margaret dalam konferensi pers, Jakarta, Jumat (24/1/2025).

Ambruknya nilai tukar Rupiah ini, dikatakan Vera, tidak lepas dari keputusan The Fed yang sudah menurunkan suku bunganya (Fed Fund Rate/FFR) dari level 5,00-5,25 persen menuju 4,50-4,75 persen, medio September-Desember 2024.

Dia pun mewanti-wanti pelemahan Rupiah akan membuat harga-harga bahan baku industri hingga barang konsumsi mengalami kenaikan. Sehingga, pada akhirnya juga dapat memicu inflasi karena produsen cenderung menaikkan harga produk.

"Berdasarkan hitungan ekonom UOB, sampai 2025 inflasi akan ditutup 2,5 persen. Ini mengalami kenaikan dari sebelumnya 2,3 persen. Masalah soal suplai yang berkurang dan kenaikan permintaan masih akan berlanjut di 2025," ujarnya.

Lebih jauh Vera mengatakan, dalam menyikapi hal ini, Bank Indonesia (BI) diperkirakan akan memangkas suku bunga sebanyak 2-3 kali di 2025. Langkah ini akan diambil untuk menjaga nilai tukar Rupiah, mempertahankan stabilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

“Tahun ini kita memprediksikan (suku bunga BI) untuk turun 2-3 kali, mengingat The Fed masih ada ekspektasi penurunan suku bunga,” kata dia.

(Dhera Arizona)

SHARE