MARKET NEWS

Rupiah Ditutup Melemah 30 Poin di Rp14.342 per USD Sore Ini

Advenia Elisabeth/MPI 05/08/2021 17:21 WIB

Rupiah ditutup melemah 30 point atas dolar Amerika Serikat (AS) dalam penutupan  perdagangan sore ini di level Rp14.342.

Rupiah Ditutup Melemah 30 Poin di Rp14.342 per USD Sore Ini (Dok.MNC Media)

IDXChannel - Rupiah ditutup melemah 30 point atas dolar Amerika Serikat (AS) dalam penutupan  perdagangan sore ini di level Rp14.342. Melemahnya mata uang RI ini sejalan dengan naiknya pertumbuhan ekonomi kuartal II-2021 yang mencapai 7,07%.

Pengamat mata uang Ibrahim Assuaibi mengatakan pencapaian persentase tersebut adalah pertumbuhan positif pertama setelah empat kuartal sebelumnya selalu mencatat kontraksi (pertumbuhan negatif). Sementara dibandingkan kuartal pertama 2021 (quarter-to-quarter/qtq), PDB Indonesia naik 3,31%. 

“Salah satu penopang PDB kuartal kedua di 7,07 % adalah perekonomian global mengalami peningkatan. Ini terlihat dari pergerakan Purchasing Manufakturing Index (PMI) pada bulan Maret 54,8 % serta terus meningkat 56,6% pada Juni 2021,” kata Ibrahim dalam rilisnya, Kamis (5/8/2021).

Sementara itu, lanjut dia, dalam pasar internasional mengalami peningkatan harga komoditas terutama pasca PDB China di kuartal pertama 2021 yang melonjak 18,3 %. Dari lonjakan PDB tersebut menurutnya akan mengangkat laju pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Sebab, mitra bisnis Indonesia terbesar adalah China.

Di samping itu, belanja pemerintah juga memberikan kontribusi besar dalam perekonomian kuartal kedua 2021 yang tumbuh 7,07%. Khususnya komponen belanja pegawai yang terdiri dari pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) dan gaji ke-13.

“Pencairan THR bagi PNS dilakukan pada Mei 2021 jelang hari raya Idul Fitri. Anggaran yang dicairkan mencapai Rp 30,6 triliun, untuk PNS hingga pensiunan. Sementara gaji ke-13 dicairkan pada Juni 2021 dengan tujuan membantu PNS mencukupi kebutuhan tahun ajaran baru anak sekolah,” terangnya.

Ia menuturkan membaiknya data ekonomi Indonesia di kuartal kedua 2021, tidak serta merta bisa menopang terhadap penguatan mata uang garuda. Hal ini disebabkan data eksternal yang begitu kuat dan menahan laju penguatan mata uang rupiah sebelumnya.

Sedangkan untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan  dibuka  berfluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp14.290 - Rp14.330. 

(IND) 

SHARE