Rupiah Ditutup Menguat ke Rp15.585 per USD, Pelaku Pasar Menanti Isyarat The Fed
Nilai tukar (kurs) rupiah pada perdagangan hari ini, Kamis (14/10/2024) ditutup menguat ke level Rp15.586 per USD.
IDXChannel - Nilai tukar (kurs) rupiah pada perdagangan hari ini, Kamis (14/10/2024) ditutup menguat ke level Rp15.586 per USD. Mata uang Garuda menguat 12 poin atau 0,08 persen dibandingkan penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi, mengatakan para pelaku pasar menunggu lebih banyak isyarat tentang suku bunga AS dari serangkaian pembicaraan Federal Reserve minggu ini untuk mendapatkan lebih banyak petunjuk tentang suku bunga.
Sementara taruhan pada penurunan suku bunga pada November terus berlanjut.
"Fokus minggu ini adalah pada pidato beberapa pejabat Fed, dimulai dengan Presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari dan Gubernur Christopher Waller pada hari Senin nanti. Fed secara luas diperkirakan akan memangkas suku bunga lebih kecil, 25 basis poin pada bulan November, terutama setelah inflasi baru-baru ini dan pembacaan pasar tenaga kerja terbaca di atas ekspektasi," kata Ibrahim dalam risetnya, Senin (14/10/2024).
Dari sentimen internal, Bank Dunia atau World Bank dan sederet lembaga internasional lainnya kompak meramal pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 dan 2025 cenderung stabil di atas 5 persen.
Dalam dua kuartal terakhir, Badan Pusat Statistik (BPS) merekam ekonomi Tanah Air berhasil tumbuh di atas 5 persen meski terdapat indikasi perlambatan.
Proyeksi paling terbaru keluar dari laporan Bank Dunia berjudul East Asia and Pacific Economic Update edisi Oktober 2024. Lembaga tersebut mengerek naik proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk 2024 dan 2025, yang masing-masing menjadi sebesar 5 persen dan 5,1 persen.
Selain itu, Bank Indonesia (BI) melaporkan Utang Luar Negeri Indonesia per Agustus 2024 mencapai USD425,1 miliar, tumbuh 7,3 persen secara tahunan (year on year/yoy). Posisi ULN Agustus 2024 juga dipengaruhi oleh faktor pelemahan mata uang dolar AS terhadap mayoritas mata uang global, termasuk rupiah.
Berdasarkan data di atas, mata uang rupiah untuk perdagangan berikutnya diprediksi menguat di rentang Rp15.510 - Rp15.580 per USD.
(NIA DEVIYANA)