MARKET NEWS

Rupiah Perkasa Usai The Fed Beri Nada Dovish, IHSG dan Emas Melemah

Wahyudi Aulia Siregar 25/06/2025 18:29 WIB

Nilai tukar mata rupiah terhadap dolar AS menguat hingga mencapai level 16.285 pada perdagangan hari ini, Rabu (25/6/2025). Namun, IHSG dan harga emas turun.

Rupiah Perkasa Usai The Fed Beri Nada Dovish, IHSG dan Emas Melemah. (Foto: Inews Media Group)

IDXChannel - Nilai tukar mata rupiah terhadap dolar AS menguat hingga mencapai level 16.285 pada perdagangan hari ini, Rabu (25/6/2025). Namun, penguatan mata uang Garuda tak sejalan dengan laju IHSG dan harga emas.

"Rupiah menguat tajam pada hari ini setelah imbal hasil US Treasury 10 tahun alami penurunan. Penguatan rupiah juga dipicu oleh sikap Gubernur Bank Sentral AS atau The Fed yang lebih bernada dovish dalam testimoni sebelumnya," kata Analis Pasar Keuangan, Gunawan Benjamin, Rabu (25/6/2025). 

>

Pelaku pasar, lanjut Gunawan, pada umumnya masih memantau perkembangan gencatan senjata antara Iran dengan Israel. Dia mengatakan gencatan senjata yang disepakati oleh Iran dan Israel telah menjadi kabar baik bagi pasar.

Namun, melemahnya sejumlah saham sektor perbankan telah memicu koreksi pada IHSG. "Sektor pertambangan yang ikut melemah membuat posisi IHSG semakin buruk," ujar dia.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,54 persen di level 6.832,14. Pelemahan IHSG berbeda dengan kinerja mayoritas bursa di Asia yang justru mampu ditutup menguat.

Lebih lanjut, Gunawan mengatakan selama tidak ada pemantik baru yang memicu agresi yang lebih luas, kinerja pasar keuangan akan lebih banyak mengandalkan sentimen ekonomi.

"Pelaku pasar masih akan menanti testimoni lanjutan Gubernur Bank Sentral AS pada perdagangan pagi waktu AS," tuturnya.

Selain testimoni The Fed, pelaku pasar akan menanti rilis data inflasi AS yang menjadi penggerak pasar pada perdagangan besok. Belum ada ancaman pasar yang signifikan jika mengacu kepada rencana agenda ekonomi dalam waktu dekat ini. 

"Namun kondisi geopolitik masih berpeluang memicu terjadinya gejolak pasar secara tiba-tiba," kata Gunawan. 

Secara terpisah, harga emas dunia ditransaksikan melemah di kisaran level USD3.323 per ons troy atau Rp1,75 juta per gram pada perdagangan sore ini.

"Emas berbalik alami tekanan setelah hubungan Iran dan Israel membaik," tandasnya. 

(Febrina Ratna Iskana)

SHARE