MARKET NEWS

Rupiah Terkoreksi ke Rp15.571 per USD Usai Suku Bunga Naik

Advenia Elisabeth/MPI 20/10/2022 16:54 WIB

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 73 point di level Rp 15.571 atas dolar Amerika Serikat (USD) dalam perdagangan sore ini, Kamis (20/10/2022). 

Rupiah Terkoreksi ke Rp15.571 per USD Usai Suku Bunga Naik

IDXChannel – Bank Indonesia memutuskan menaikan suku bunga 50 basis poin (bps) menjadi 4,75%. Keputusan tersebut tak cukup mengangkat nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 73 point di level Rp 15.571 atas dolar Amerika Serikat (USD) dalam perdagangan sore ini, Kamis (20/10/2022). 

Pengamat Pasar Uang, Ibrahim Assuaibi, mengatakan kenaikan suku bunga kurang direspon oleh pasar. Hal itu terlihat dari pelemahan mata uang rupiah.

"Pelemahan rupiah saat ini masih relatif terbatas dan saat ini masih dalam angka under value. Artinya kondisi saat ini lebih sangat dipengaruhi faktor sentimen," ujar Ibrahim dalam rilis hariannya. 

Ibrahim mengatakan, salah satu faktor internal pemicu mata uang garuda ini melemah karena perekonomian global saat ini diliputi kegelapan. Selain itu, penguatan dolar atas sejumlah mata uang negara lainnya.

Ibrahim menjelaskan, dolar menjulang di atas mata uang utama karena imbal hasil Treasury AS 10-tahun naik menjadi 4,154%, level tertinggi sejak pertengahan 2008, sementara pasar tetap waspada terhadap tanda-tanda intervensi Bank of Japan.

"Bulan lalu, Jepang melakukan intervensi di pasar valuta asing untuk membeli yen untuk pertama kalinya sejak 1998, dalam upaya untuk menopang mata uang yang babak belur," kata Ibrahim. 

Ia menambahkan, faktor dolar menguat lantaran semalam pejabat Fed melanjutkan retorika hawkish mereka, karena Presiden Federal Reserve Bank of Minneapolis Neel Kashkari mengatakan bahwa permintaan pasar kerja AS tetap kuat dan tekanan inflasi yang mendasari belum mencapai puncaknya.

Meski begitu, Ibrahim menyebut pemerintah dan Bank Indonesia tidak perlu panik dalam menyikapi pelemahan mata uang rupiah ini. Dia pun memprediksi, untuk perdagangan besok, Jumat (21/10) mata uang rupiah dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp 15.550 - Rp 15.600.

(FRI)

SHARE