Rupiah Tumbang Nyaris Rp16 Ribu per USD Ternyata Gara-Gara Ini
Seiring pelemahan IHSG sesi I pada perdagangan hari ini, nilai tukar Rupiah siang ini pun merosot hingga nyaris menyentuh Rp16.000 per USD.
IDXChannel - Seiring pelemahan IHSG sesi I sebesar 0,45 persen ke level 7.172,93 pada perdagangan hari ini, nilai tukar Rupiah siang ini pun merosot hingga nyaris menyentuh Rp16.000 per USD.
"Nilai tukar Rupiah melemah 0,16% menjadi Rp15.920 USD," tulis riset harian Panin Sekuritas, siang ini (2/4/2024).
Menurut riset tersebut, salah satu penyebab mata uang Garuda tumbang adalah akibat sentimen ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed yang semakin berkurang.
"Pelemahan nilai tukar Rupiah seiring dengan probabilita The Fed untuk memangkas suku bunga pada pertemuan Juni 2024 adalah kurang dari 50%. Chairman The Fed yang mendorong adanya net sell pada SBN (surat berharga negara) hingga Rp33,31 triliun dari data terakhir 27 Maret 2024," jelasnya.
Pelemahan Rupiah siang ini juga menjadi salah satu faktor IHSG sesi I melemah.
"Di samping itu, IHSG sesi I melemah disebabkan rilis data inflasi domestik pada periode Maret 2024 yang mencapai 0,52% MoM yang menjadikan situasi kurang ideal bagi Bank Indonesia (BI) untuk segera menurunkan tingkat suku bunga acuannya," tutup riset tersebut.
(FAY)