MARKET NEWS

RUPS Media Nusantara Citra (MNCN) Setujui Laba Bersih untuk Memperkuat Struktur Modal

Dinar Fitra Maghiszha 25/06/2024 14:52 WIB

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) menyepakati agenda penggunaan laba bersih untuk tahun buku 2023.

RUPS Media Nusantara Citra (MNCN) Setujui Laba Bersih untuk Memperkuat Struktur Modal. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) menyepakati sejumlah agenda. Salah satunya penggunaan laba bersih untuk tahun buku 2023.

Sepanjang tahun lalu, MNCN membukukan pendapatan Rp7,78 triliun. Sementara laba bersih perusahaan menembus Rp1,03 triliun.

Dalam mata acara ketiga rapat, pemegang saham sepakat dengan usulan agar seluruh keuntungan tersebut dicatat sebagai laba ditahan. Dengan demikian, MNCN pada tahun ini tidak membagikan dividen.

“Ini dibutuhkan sebagai rencana strategis dalam memperkuat permodalan, dan pengembangan usaha di industri media dan hiburan, khususnya dalam bidang digital.” kata Komisaris MNCN Syafril Nasution dalam RUPS di iNews Tower, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (24/6/2024).

Di samping untuk laba ditahan, perusahaan mengalokasikan laba bersih sebesar Rp1 miliar sebagai dana cadangan untuk memenuhi Anggaran Dasar MNCN dan UU Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

Pendapatan digital MNCN meningkat 1 persen year on year (yoy) sepanjang 2023. Kinerja ini ditopang performa saluran digital perusahaan, seperti RCTI+, portal daring di bawah iNews Media Group, hingga monetisasi dari berbagai platform media sosial.

Sementara pendapatan nondigital masih menjadi penyumbang utama pendapatan MNCN yakni mencapai Rp4,07 triliun, alias mengalami perubahan 22,8 persen dari 2022. Tak hanya itu,  perusahaan juga mencatat meraih pendapatan konten dan IP sebesar Rp1,27 triliun, dengan subscription sebanyak Rp298,01 miliar.

Dengan demikian, total pendapatan usaha MNCN sepanjang 2023 menembus Rp7,78 triliun, mengalami perubahan dari 2022 yang mencapai Rp9,06 triliun.

Perusahaan masih fokus memacu fundamental bisnis, terutama dalam menghadapi tantangan belanja iklan di industri media khususnya TV free-to-air (FTA), dengan mengoptimalkan pemasukan digital.

Media sosial menjadi salah satu strategi perusahaan dalam melakukan promosi artis, program, dan konten-konten, agar mendorong akses terhadap platform perusahaan.

“Harapannya inisiatif ini dapat meningkatkan engagement dan pendapatan bisnis perusahaan,” kata Direktur Utama MNCN, Noersing.

(RFI)

SHARE