MARKET NEWS

RUPSLB Diundur, Berikut Jadwal Lengkap Stock Split Saham CUAN

Rahmat Fiansyah 08/06/2025 06:00 WIB

PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) berencana melakukan pemecahan nominal saham (stock split) dengan rasio 1:10.

PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) berencana melakukan pemecahan nominal saham (stock split) dengan rasio 1:10. (Foto: iNews Media Group)

IDXChannel - PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) berencana melakukan pemecahan nominal saham (stock split) dengan rasio 1:10. Dengan demikian, saham yang saat ini memiliki nilai nominal Rp200 akan dipecah menjadi Rp20.

Untuk memuluskan aksi korporasi tersebut, CUAN bakal meminta persetujuan pemegang saham lewat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Sedianya, rapat ini dilaksanakan pada 26 Juni 2025.

Namun, perseroan memundurkan jadwal RUSPLB menjadi 30 Juni 2025 di Wisma Barito Pacific, Jakarta. Tidak disebutkan alasan jadwal tersebut diundur menjadi pekan selanjutnya.

Direktur Utama Petrindo, Michael mengatakan, rencana stock split tersebut telah disampaikan kepada publik pada 28 April 2025. Selain itu, perseroan juga telah memberikan notifikasi kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 9 Mei 2025.

"Dan rencana Pemecahan Saham tersebut telah memperoleh persetujuan prinsip dari BEI sebagaimana tercantum dalam Surat No. S-04424/BEI.PP1/05-2025 tanggal 9 Mei 2025," katanya dikutip Minggu (8/6/2025).

Dengan demikian, langkah selanjutnya yang dibutuhkan yakni persetujuan pemegang saham. Setelah restu diperoleh, Petrindo akan mengajukan permohonan pencatatan saham tambahan kepada BEI pada 2 Juli 2025.

Setelah itu, Petrindo memberikan pengumuman jadwal dan tata cara teknis stock split pada 4 Juli 2025. Batas akhir perdagangan saham dengan nominal lama diperkirakan 8 Juli 2025 sehingga saham dengan nominal baru mulai diperdagangkan pada 9 Juli 2025 untuk pasar tunai dan 10 Juli untuk pasar reguler dan negosiasi.

Michael menambahkan, rencana stock split diusulkan dengan sejumlah pertimbangan. Pertama, kinerja keuangan CUAN sejak IPO Maret 2205 terus meningkat. Pada 2024, pendapatan naik 719 persen sementara laba bersih melesat hingga 929 persen. Kinerja ini mendorong harga sahamnya naik cukup tinggi.

Kedua, stock split akan membuat harga saham CUAN semakin terjangkau bagi investor. Dengan demikian, transaksi saham CUAN makin aktif dan likuid. Ketiga, basis investor CUAN akan lebih kuat, luas, dan terdiversifikasi, sehingga diharapkan bisa memberikan dukungan untuk ekspansi bisnis.

Saham emiten holding batu bara milik taipan Prajogo Pangestu itu melesat 57 persen dalam setahun terakhir ke level Rp11.850. Apabila ditarik tiga tahun ke belakang, kenaikannya sangat fantastis hingga lebih dari 4.000 persen.

>

(Rahmat Fiansyah)

SHARE