MARKET NEWS

Saat Sido Muncul (SIDO) ‘Masuk Angin’, Saham Antangin (SDPC) Meroket

Aldo Fernando - Riset 05/12/2022 11:38 WIB

Harga saham SDPC melesat ke batas auto rejection atas (ARA) 35,00 persen dengan nilai transaksi Rp14,69 miliar.

Saat Sido Muncul (SIDO) ‘Masuk Angin’, Saham Antangin (SDPC) Meroket. (Foto: Antangin Indonesia)

IDXChannel – Harga saham emiten distributor sirup herbal masuk angin Antangin JRG PT Millennium Pharmacon International Tbk (SDPC) tiba-tiba melonjak tinggi hingga 35,00 persen, Senin (5/12/2022).

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pulul 11.14 WIB, harga saham SDPC melesat ke batas auto rejection atas (ARA) 35,00 persen dengan nilai transaksi Rp14,69 miliar.

Kenaikan saham SDPC ditopang oleh volume perdagangan yang tinggi, sebesar 62,17 juta saham. Jumlah tersebut lebih tinggi (breakout) dibandingkan volume rerata 20 hari terakhir yang mencapai 21,95 juta saham.

 Saham SDPC mengalami lonjakan tiba-tiba setidaknya pertengahan November lalu. Tepatnya, pada 16 November yang mana saham ini ditutup di batas ARA 34,38 persen dengan volume (53,36 juta saham) dan nilai transaksi yang besar (Rp8,58 miliar).

Semenjak itu, saham SDPC beberapa kali mengalami kenaikan signfikan, seperti pada 23 November (+10,20 persen), 28 November (+10,06 persen), dan 30 November (+13,64 persen).

Dalam sepekan, saham ini melesat 54,29 persen dan dalam sebulan terbang 114,29 persen.

Seiring dengan kenaikan saham di muka, pihak bursa sendiri sudah mengajukan sejumlah pertanyaan mengenai hal tersebut.

Dalam keterangan pada 22 November, manajemen SDPC mengungkapkan, perseroan sejauh ini tidak mengetahui adanya informasi atau fakta material yang dapat memengaruhi nilai saham perusahaan.

Selain itu, jelas manajemen, “perseroan tidak memiliki rencana untuk melakukan tindakan korporasi dalam waktu 3 bulan ke depan.”

Perusahaan juga, masih menyitir manajemen SDPC, “sejauh ini tidak mengetahui adanya aktivitas dari pemegang saham tertentu.”

Berbeda dengan SIDO

Tidak senada dengan lonjakan harga saham SDPC, saham emiten produsen jamu herbal dengan jenama Tolak Angin PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) terkoreksi 1,91 persen ke Rp770 per saham.

Semenjak mengalami penurunan signifikan pada Agustus lalu, saham SIDO terlempar dari level Rp1.000-an ke angka Rp700-an seperti saat ini.

Sebagai gambaran, dalam sebulan sebenarnya saham ini mulai rebound --setelah sempat terjungkal ke Rp635 per saham pada 17 Oktober--dengan naik 3,36 persen. Namun, sejak awal tahun (YtD), saham SIDO anjlok 10,98 persen.

Penurunan yang terjadi beberapa bulan lalu terjadi seiring investor merespons negatif terhadap kinerja keuangan SIDO. (ADF)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

SHARE