Sah, United Tractors (UNTR) Akuisisi Tambang dan Smelter Nikel Rp3,22 Triliun
PT United Tractors Tbk (UNTR) telah merampungkan transaksi akuisisi saham PT Stargate Pasific Resources (SPR) dan PT Stargate Mineral Asia (SMA).
IDXChannel - PT United Tractors Tbk (UNTR) melalui perusahaan terkendali perseroan, PT Danusa Tambang Nusantara (DTN) telah merampungkan transaksi akuisisi saham PT Stargate Pasific Resources (SPR) dan PT Stargate Mineral Asia (SMA).
SPR merupakan perusahaan yang dimiliki PT Anugerah Surya Pacific Resources (ASPR) yang setara dengan 89,99871% dan PT Anugerah Surya Investama (ASI) yang setara dengan 0,00009% dari seluruh modal saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam SPR.
Dan PT Stargate Mineral Asia (SMA) yang dimiliki oleh ASPR yang setara dengan 89% dan SPR yang setara dengan 1% dari seluruh modal saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam SMA.
"DTN telah menyelesaikan pembayaran kepada ASPR atas 69,9991% saham yang dimiliki ASPR dan ASI atas 0,0009% saham yang dimiliki oleh ASI untuk pengambilalihan saham-saham dalam SPR sebesar Rp3,18 triliun yang setara dengan 70% dari seluruh modal saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam SPR," kata Sekretaris Perusahaan UNTR, Sara K. Loebis dalam Keterbukaan Informasi BEI, Selasa (5/12).
Kemudian, juga mengakuisisi 69% saham yang dimiliki oleh ASPR dan SPR atas 1% saham yang dimiliki oleh SPR untuk pengambilalihan saham-saham dalam SMA sebesar Rp41,95 miliar yang setara dengan 70% dari seluruh modal saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam SMA.
Jika ditotal, akuisisi SPR dan SMA menelan dana sebesar Rp3,22 triliun.
"Dengan demikian, terhitung sejak 30 November 2023, Perseroan telah efektif memiliki saham-saham dalam SPR dan SMA," Sara menerangkan.
Starget Pasific Resources adalah salah satu perusahaan tambang nikel yang berlokasi di Konawe Utara, Sulawesi Tenggara. SPR merupakan perusahaan hasil patungan antara Risjadson Group, Indonesia dengan Glencore International AG, Switzerland. Sedangkan SMA adalah perusahaan smelter nikel.
Sekadar informasi, hingga pukul 13.01 WIB, saham UNTR jatuh 1,45 persen ke 22.100. Saham anak usaha ASII itu bahkan sempat menyentuh level terendah 22.050 pada hari ini dan sempat hijau ke level 22.450.
Volume perdagangan saham UNTR hari ini mencapai 1,99 juta saham, dengan nilai transaksi Rp44,10 miliar dan frekuensi 3.141 kali.
(FAY)