MARKET NEWS

Saham ADRO-TOBA Anjlok di Hari Pertama Perdagangan, Ada Apa?

Melati Kristina - Riset 02/01/2023 10:26 WIB

Saham batu bara Adaro Energy (ADRO) dan TBS Energy Utama (TOBA) merosot berjamaah di awal 2023.

Saham ADRO-TOBA Anjlok di Hari Pertama Perdagangan, Ada Apa? (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Saham duo emiten batu bara PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) dan PT TBS Energy Utama Tbk (TOBA) merosot pada pembukaan sesi I, Senin (2/1/2023).

Melansir data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (2/1), pukul 10.09 WIB, saham ADRO anjlok hingga 5,97 persen menjadi Rp3.620/saham.

Merosotnya saham ADRO pada pagi hari ini di tengah investor mulai melego saham seiring ex date dividen perusahaan di pasar reguler dan pasar negosisasi yang dilaksanakan pada hari ini, Senin (2/1).

Asal tahu saja, mengutip dari keterbukaan informasi, ADRO membagikan dividen interim untuk tahun buku 2022 sebesar USD500 juta atau senilai Rp7,78 triliun dengan asumsi kurs Rp15.564/USD.

“Menyetujui untuk membagikan dividen interim untuk tahun buku 2022 sebesar USD500 juta, yang berasal dari laba bersih perseroan periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2022,” tulis manajemen ADRO dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (22/12/2022).

Nantinya, pemegang saham ADRO akan mendapatkan dividen sebesar Rp0,016/saham atau mencapai Rp249,04/saham.

Sementara, recording date dividen ADRO akan dilaksanakan pada Selasa (3/1). Adapun, pembagian dividen interim kepada pemegang saham akan dilakukan dalam mata uang Rupiah, dengan mengacu pada kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada tanggal 3 Januari 2023 sebagai kurs konversi.

Menyusul ADRO, saham emiten batu bara lainnya, yakni TOBA juga mencatatkan harga saham yang terkontraksi pada hari ini, Senin (2/1).

Menurut data BEI pada pembukaan sesi I, Senin (2/1), harga saham TOBA merosot hingga 4,13 persen ke Rp580/saham.

Sementara nilai transaksi saham TOBA mencapai Rp3,35 miliar dengan volume saham yang diperdagangkan sebesar 5,76 juta saham.

Di samping itu, saham TOBA cenderung merosot belakangan ini. BEI mencatat, harga saham TOBA dalam sepekan belakangan terkontraksi hingga 8 persen. Sedangkan dalam sebulan terakhir sahamnya sudah turun hingga 12,88 persen.

Periset: Melati Kristina

(ADF)

 

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

SHARE