MARKET NEWS

Saham Amman (AMMN) Tembus Rp3.100, Market Cap Sudah di Bawah Astra (ASII)

TIM RISET IDX CHANNEL 01/08/2023 10:43 WIB

Saham emiten tambang tembaga dan emas PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) kembali melejit pada lanjutan sesi I, Selasa (1/8/2023).

Saham Amman (AMMN) Tembus Rp3.100, Market Cap Sudah di Bawah Astra (ASII). (Foto: Amman)

IDXChannelSaham emiten tambang tembaga dan emas PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) kembali melejit pada lanjutan sesi I, Selasa (1/8/2023).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 10.37 WIB, saham AMMN melonjak 11,03 persen ke Rp3.120 per saham dengan nilai transaksi mencapai Rp154,92 miliar dan volume perdagangan 51,88 juta saham.

Dengan ini, saham AMMN sudah naik selama 4 hari beruntun. Dalam sepekan saham AMMN melonjak 35,22 persen.

Kapitalisasi pasar (market cap) AMMN mencapai Rp224,38 triliun atau berada di peringkat ke-7 di bawah emiten otomotif PT Astra International Tbk (ASII) yang memiliki market cap Rp279,34 triliun.

Secara teknikal, saham AMMN sukses menembus level psikologis 3.000. Kini, AMMN mencoba menguji area resistance selanjutnya berupa Fibonacci retracement 261,8 persen di level 3.290. Sedangkan, area support terdekat berada di 2.680.

Kabar terbaru, pada Jumat pekan lalu (28/7), manajemen AMMN memberitahukan, Laporan Keuangan Interim Perseroan untuk periode 30 Juni 2023 masih dalam proses audit oleh KAP Mirawati Sensi Idris (member of Moore Global Network Limited).

“Oleh karena itu, Laporan Keuangan Interim Perseroan yang telah diaudit untuk periode 30 Juni 2023 akan disampaikan ke OJK selambat-lambatnya tanggal 30 September 2023,” jelas manajemen dalam keterbukaan informasi di BEI, dikutip IDXChannel, Senin (31/7).

Sebelumnya, anak usaha AMMN PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) telah mendapatkan persetujuan ekspor konsentrat tembaga dari Kementerian Perdagangan (Kemendag). Izin ekspor untuk 900.000 wet ton konsentrat tembaga ini berlaku mulai 24 Juli 2023 hingga 31 Mei 2024.

Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) juga telah mengeluarkan rekomendasi persetujuan ekspor hasil pengolahan mineral kepada AMNT sebagai landasan bagi izin ekspor dari Kemendag.

Dalam penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO), perseroan menawarkan sebanyak 6,32 miliar saham atau 8,80% dari total modal ditempatkan dan disetor perseroan.

Dengan demikian, AMMN membidik dana segar sebesar USD715 juta atau Rp10,71 triliun dengan melepas sebanyak 8,80 persen saham ke publik, dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO sebanyak 6.328.208.800 saham biasa dengan harga penawaran sebesar Rp1.695 setiap saham.

Praktis, seiring target perhimpunan dana tersebut, IPO Amman Mineral juga menjadi salah satu yang paling jumbo di tahun ini. (ADF)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

SHARE