Saham Amman Mineral (AMMN) Masuk Radar UMA BEI
BEI memasukkan saham AMMN dalam radar pantauan akibat adanya peningkatan harga saham yang di luar kebiasaan atau Unusual Market Activity (UMA).
IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) memasukkan saham PT Amman Mineral International Tbk (AMMN) dalam radar pantauan akibat adanya peningkatan harga saham yang di luar kebiasaan atau Unusual Market Activity (UMA).
Diketahui, AMMAN yang merupakan emiten pertambangan tembaga dan emas terbesar kedua di Indonesia ini menunjukkan gerak saham yang menguat secara signifikan dengan menguat 3,70% di level 5.600 pada perdagangan Jumat lalu.
"Dengan ini kami menginformasikan adanya peningkatan harga saham AMMN yang di luar kebiasaan yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity)," tulis surat yang ditandatangani Kepala Divisi Pengawasan Transaksi Yulianto Aji Sadono dan P.H Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan Mulyana, Jumat (8/9/2023).
Selama sepekan terakhir, saham AMMN menguat 12,68%, dan sejak 1 bulan ini saham AMMN juga menguat 86,67%.
Saham AMMN menjadi salah satu saham emiten baru dengan pertumbuhan saham tertinggi, yakni 230% sejak pencatatan saham.
Pertumbuhan kinerja saham AMMN ini hanya kalah dari PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) milik Prajogo Pangestu yang tumbuh 991% year to date, produsen chip PT Pelita Teknologi Global Tbk (CHIP) yang naik 978%, dan produsen minuman beralkohol PT Hatten Bali Tbk (WINE) yang naik 284% ytd.
Peningkatan harga saham AMMN ini juga turut membuat kapitalisasi pasar saham AMMN meningkat hingga Rp403 triliun.
AMMN menjadi emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar ke lima di BEI. Kapitalisasi pasar saham AMMN ini bahkan mengalahkan kapitalisasi pasar TLKM yang berada di posisi ke enam.
Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan dibidang Pasar Modal.
Informasi terakhir mengenai AMMN adalah informasi tanggal 5 September 2023 yang dipublikasikan melalui website BEI tentang laporan bulanan registrasi pemegang efek.
"Sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity atas saham AMMN tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," tulis direksi bursa.
Oleh karena itu para investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban Perusahaan Tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa, mencermati kinerja Perusahaan Tercatat dan keterbukaan informasinya, mengkaji kembali rencana corporate action Perusahaan Tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.
(SLF)