MARKET NEWS

Saham Asia Cerah, Nikkei Capai Level Tertinggi dalam 33 Tahun

Wahyu Dwi Anggoro 14/06/2023 10:33 WIB

Saham Asia naik pada Rabu (14/6/2023) karena melambatnya inflasi Amerika Serikat (AS).

Saham Asia Cerah, Nikkei Capai Level Tertinggi dalam 33 Tahun. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Saham Asia naik pada Rabu (14/6/2023) karena melambatnya inflasi Amerika Serikat (AS) memperkuat keyakinan Federal Reserve akan menangguhkan kenaikan suku bunga minggu ini.

Indeks MSCI untuk saham Asia-Pasifik di luar Jepang naik 0,2% di awal perdagangan regional, setelah melonjak 1,1% di sesi sebelumnya ke level tertinggi dalam dua bulan.

Nikkei Tokyo naik 1% ke level tertinggi dalam 33 tahun, dibantu oleh ekspektasi perpanjangan kebijakan ultra longgar Bank of Japan.

Secara regional, pelonggaran kebijakan moneter di China juga mengangkat sentimen. Saham bluechip China naik 0,5% sementara Indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,4%.

Dilansir dari Reuters, data inflasi AS terbaru menunjukkan harga konsumen relatif stagnan pada Mei, hanya naik 0,1% dari bulan sebelumnya. 

Secara tahunan, harga konsumen naik 4%, terkecil dalam lebih dari dua tahun, melambat dari 4,9% di April.

"Meski inflasi headline yang lemah memberi The Fed lampu hijau untuk menghentikan siklus kenaikan suku bunga pada Kamis nanti, inflasi inti yang lengket memungkinkan pihak hawkish mendorong kenaikan suku bunga di bulan-bulan mendatang," kata Tony Sycamore, analis pasar di IG.

Dolar AS tertekan pada Rabu di leve 103,26 terhadap mata uang utamanya, hanya sedikit di atas level terendah tiga minggu.

Harga minyak lebih rendah pada awal perdagangan setelah sempat mencatat kenaikan 3%. Minyak mentah berjangka AS turun 0,5% menjadi USD69,12 per barel, sementara minyak mentah berjangka Brent turun 0,4% menjadi USD74,02 per barel.

Harga emas sedikit lebih tinggi di USD1.945,96 per ons. (WHY)

SHARE