MARKET NEWS

Saham Asia Diprediksi Cerah Mengekor Bursa AS

Desi Angriani 14/04/2023 07:32 WIB

Pasar ekuitas Asia siap mencetak keuntungan setelah terjadinya reli saham AS seiring sentimen kenaikan suku bunga yang dinilai akan segera berhenti.

Saham Asia Diprediksi Cerah Mengekor Bursa AS (Foto: Sindonews/ Reuters)

IDXChannel - Pasar ekuitas Asia siap mencetak keuntungan setelah terjadinya reli saham AS seiring sentimen kenaikan suku bunga yang dinilai akan segera berhenti.

Futures untuk tolok ukur ekuitas di Australia, Jepang dan Hong Kong akan dibuka lebih tinggi. Futures AS sedikit berubah setelah S&P 500 naik paling tinggi bulan ini dan Nasdaq yang padat teknologi mengalami hari terbaik sejak pertengahan Maret.

Melansir Bloomberg, Jumat (14/4/2023), mata uang Asia sedikit berubah menyusul kenaikan yang mengirim Aussie dan kiwi naik lebih dari 1%. Dolar jatuh sehingga mengirimkan  greenback ke level terendah.

Obligasi Australia turun saat perdagangan berlangsung di Sydney, dengan imbal hasil 10 tahun naik 6 basis poin menjadi 3,33%.

Imbal hasil Treasury berakhir lebih tinggi di New York di tengah membaiknya sentimen risiko. Imbal hasil dua tahun yang peka terhadap kebijakan, bagaimanapun, tetap dalam kisaran sempit sekitar 3,97% karena pasar terus condong ke arah kenaikan Fed seperempat poin pada Mei dengan bank sentral kemudian diperkirakan akan berhenti selama musim panas.

Saham AS menguat lantaran data lapangan kerja dan inflasi gerbang pabrik lebih lemah dari perkiraan ekonom. Klaim pengangguran untuk pekan yang berakhir 8 April naik menjadi 239.000, dibandingkan dengan perkiraan rata-rata 235.000, menambah bukti bahwa pasar tenaga kerja mulai melemah. Harga produsen turun paling banyak di bulan Maret sejak dimulainya pandemi.

“Yang pertama adalah bahwa inflasi tidak mengejutkan, dan pada saat yang sama, pasar kerja tampak stabil. Jadi apa yang kita dapatkan hari ini adalah semacam pandangan optimis bahwa kita akan mengalami situasi yang hampir seperti Goldilocks di mana inflasi akan melambat, tetapi ekonomi tidak akan ambruk," kata Que Nguyen, kepala investasi strategi ekuitas di Research Affiliates. 

(DES)

SHARE