MARKET NEWS

Saham Astra (ASII) dan Batu Bara Jadi Beban IHSG

Aldo Fernando - Riset 05/05/2023 10:11 WIB

Saham raksasa otomotif PT Astra International Tbk (ASII) dan batu bara menjadi pemberat (laggard) indeks pagi ini.

Saham Astra (ASII) dan Batu Bara Jadi Beban IHSG. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun ke level 6.700 di awal sesi I, Jumat (5/5/2023). Saham raksasa otomotif PT Astra International Tbk (ASII) dan batu bara menjadi pemberat (laggard) indeks pagi ini.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 09.57 WIB, IHSG merosot 0,80 persen ke 6.791,98 dengan nilai transaksi Rp2,75 triliun dan volume perdagangan 4,56 miliar saham.

Sebanyak 155 saham naik, 295 saham turun, dan 224 saham stagnan.

Indeks elite LQ45 juga memerah hingga 0,71 persen, menandakan emiten big cap tertekan.

ASII anjlok hingga batas auto rejection bawah (ARB) 6,82 persen ke Rp6.150 per saham. Investor melakukan aksi jual seiring ASII memasuki ex date atau tanggal usai cum date (batas akhir investor berhak menerima dividen).

Dengan ini, saham ASII sudah turun selama 4 hari beruntun.

Asal tahu saja, ASII membagikan dividen sebesar Rp552 per saham untuk tahun buku 2022. Angka tersebut setara dengan imbal hasil (yield) 8,36 persen apabila mengacu harga saham ASII saat cum date kemarin (Rp6.699 per saham).

Selain ASII, saham batu bara raksasa juga memerah hari ini, sebagian lantaran efek tekanan jual pasca-cum date kemarin, seperti PT Indika Energy Tbk (INDY) yang ARB 6,93%, PT Prima Andalan Mandiri Tbk (MCOL) ARB 6,72 persen.

Tekanan lainnya, lantaran harga batu bara Newcastle yang anjlok 5,51 persen secara harian pada Kamis (4/5) ke USD170,65 per ton. Dalam sepekan si batu hitam turun tajam 10,16 persen.

Di samping INDY dan MCOL saham batu bara utama lainnya ikut turun, seperti PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) minus 5,73 persen, ADMR merosot 4,39 persen, TOBA turun 4,27 persen, ITMG merosot 3,85 persen, ADRO -3,77 persen.

Lebih lanjut, saham HRUM terkoreksi 3,40 persen, ABMMM -2,46 persen, PTBA - 2,05 persen, BYAN – 1,53 persen, UNTR 01,53 persen. (ADF)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

SHARE