MARKET NEWS

Saham Bank Besar dan Konglomerat Topang Rebound IHSG

TIM RISET IDX CHANNEL 24/06/2025 10:43 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bangkit pada perdagangan Selasa (24/6/2025) pagi, didorong reli saham-saham perbankan utama dan emiten milik konglomerat.

Saham Bank Besar dan Konglomerat Topang Rebound IHSG. (Foto: Freepik)

IDXChannel – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bangkit pada perdagangan Selasa (24/6/2025) pagi, didorong reli saham-saham perbankan utama dan emiten milik konglomerat.

Pasar merespons positif kabar gencatan senjata antara Iran dan Israel yang diumumkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pukul 10.34 WIB, IHSG menguat 1,71 persen ke level 6.903. Sebanyak 455 saham naik, 164 turun, dan 340 stagnan. Nilai transaksi mencapai Rp4,88 triliun dengan volume perdagangan sebesar 8,86 miliar saham.

Kenaikan ini mengakhiri tekanan empat hari berturut-turut yang sebelumnya menyeret IHSG hingga turun 1,74 persen pada Senin (23/6), ke posisi 6.787,14 — bahkan sempat menyentuh level terendah intraday di 6.745,15.

Saham-saham bank besar—terutama pelat merah—menjadi penopang utama kenaikan IHSG.

Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) melonjak 3,15 persen, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) naik 3,28 persen, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) menguat 2,71 persen, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menanjak 2,42 persen, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) terapresiasi 1,74 persen.

Selain sektor perbankan, saham-saham milik konglomerat juga turut menopang penguatan indeks. Emiten milik taipan Prajogo Pangestu melesat signifikan, seperti PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) yang naik 6,21 persen, PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) 4,53 persen, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) 2,67 persen, dan PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) 2,59 persen.

Tak ketinggalan, saham properti PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) milik Aguan dan Grup Salim naik 3,41 persen, sementara emiten makanan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) melonjak 4,27 persen. Emiten tambang emas-tembaga PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) juga naik 2,56 persen.

Pengamat pasar modal, Michael Yeoh, menilai bahwa dinamika pasar saham di era Presiden AS Donald Trump bukanlah hal yang mengejutkan. "Sudah hal yang lumrah indeks bergerak volatile di era kepemimpinan Trump," ujarnya, Selasa (24/6).

Dari sisi teknikal, Michael mencermati bahwa pergerakan IHSG sudah menunjukkan pola yang cukup jelas.

"Secara teknikal, IHSG sudah berhasil menyentuh target pola bearish double top di 6.750–6.700," ujar Michael.

Ia melihat peluang bagi indeks untuk kembali menguji level psikologis penting. "Rebound dari pola ini akan membuat IHSG memiliki target kembali ke level sebelum breakdown, yaitu 7.000," tuturnya. (Aldo Fernando)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

SHARE