Saham Bank Besar Merah Lagi Tersengat Sentimen Mundurnya Sri Mulyani
Saham bank-bank besar kembali tertekan pada perdagangan Selasa (9/9/2025), memperpanjang pelemahan sehari sebelumnya.
IDXChannel – Saham bank-bank besar kembali tertekan pada perdagangan Selasa (9/9/2025), memperpanjang pelemahan sehari sebelumnya, setelah pasar diguncang sentimen negatif akibat mundurnya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 10.35 WIB, saham bank pelat merah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) terdepresiasi 2,39 persen ke Rp4.080 per unit, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) turun 2,31 persen ke Rp3.810 per unit, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) berkurang 2,00 persen.
Saham bank swasta raksasa PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) juga terbenam hingga minus 1,95 persen ke Rp7.550 per unit.
Pelemahan saham bank kenamaan pagi ini turut menyeret Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Indeks acuan tersebut turun 0,92 persen ke level 7.693. Kemarin, IHSG ditutup terkoreksi 1,28 persen.
Pengamat pasar modal Michael Yeoh menilai reshuffle kabinet kali ini memberi tekanan ke pasar, khususnya sektor keuangan.
“Sri Mulyani sering diinterpretasikan sebagai fondasi dari ekonomi Indonesia,” kata Michael, Senin (8/9) sore.
Ia menambahkan, pengalaman Sri Mulyani dalam menghadapi berbagai krisis membuat kehadirannya di kabinet menjadi faktor penting bagi stabilitas pasar. “Sebagai Menteri Keuangan yang berpengalaman dalam mengatasi krisis berkali-kali, terlihat respons market terhadap reshuffle ini cukup negatif,” tuturnya.
Michael menuturkan, pelemahan langsung tercermin pada saham-saham sektor perbankan. “Terlihat tadi bantingan utama dimulai dari saham-saham perbankan,” ujarnya.
Presiden Prabowo Subianto resmi mengumumkan reshuffle Kabinet Merah Putih pada Senin (8/9/2025) sore di Istana Negara, Jakarta. Dalam perombakan ini, lima menteri diganti plus satu menteri baru ditunjuk.
Sri Mulyani Indrawati melepas jabatannya sebagai menteri keuangan. Posisinya akan diisi oleh Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Sederet nama menteri yang dilantik pada Senin sore, yakni:
Purbaya Yudhi Sadewa, sebelumnya Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), menggantikan Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan.
Mukhtaruddin, anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar, dilantik menjadi Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia
Fery Juliantono, yang sebelumnya menjabat Wakil Menteri Koperasi, kini resmi menjadi Menteri Koperasi (Menkop).
Moch Irfan Yusuf dipercaya sebagai Menteri Haji dan Umroh, kementerian baru yang dibentuk oleh Presiden Prabowo. Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai Wakil Menteri Haji dan Umroh.
Presiden Prabowo menyebut reshuffle ini dilakukan untuk memperkuat kinerja kabinet dalam menghadapi tantangan pemerintahan ke depan. Pelantikan kelima menteri baru itu berlangsung sore ini di Istana Negara. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.