Saham Bank Kakap BBCA-BBRI Cs Gencar Diborong Investor Asing Selama Seminggu
saham BBRI dan BBNI mencatatkan net buy jumbo masing-masing sebesar Rp707,2 miliar dan Rp208,6 miliar di pasar reguler dalam seminggu terakhir.
IDXChannel – Investor asing gencar memborong saham bank kakap dengan jumlah jumbo dalam sepekan terakhir.
Melansir data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada penutupan Jumat (28/4), saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menjadi saham yang paling banyak diborong investor asing dengan nilai net buy atau beli bersih sebesar Rp997,5 miliar dalam sepekan terakhir di pasar reguler.
Selain BBCA, saham bank big four lainnya, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) juga ikut diborong investor asing dalam seminggu belakangan.
Tercatat, saham BBRI dan BBNI mencatatkan net buy jumbo masing-masing sebesar Rp707,2 miliar dan Rp208,6 miliar di pasar reguler dalam seminggu terakhir.
Terakhir, saham bank kakap PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) juga mencatatkan net buy sebesar Rp87,4 miliar dalam seminggu terakhir di pasar reguler.
Selain memborong saham bank big four, investor asing juga mencatatkan net buy di sejumlah saham big cap.
Saham big cap yang diborong investor asing di antaranya adalah PT Astra International Tbk (ASII), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), hingga PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA). (Lihat tabel di bawah ini.)
BEI mencatat, saham ASII dan TLKM diborong investor asing masing-masing hingga Rp774,2 miliar dan Rp690,2 miliar dalam sepekan terakhir di pasar reguler.
Kemudian, disusul oleh saham ADRO dan MDKA yang mencatatkan net buy sebesar Rp169,5 miliar dan Rp145,4 miliar di pasar reguler dalam seminggu belakangan.
Selain mencatatkan net buy pada saham-saham di atas, investor asing turut memborong saham konsumen, yakni PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dan saham farmasi PT Kalbe Farma Indonesia Tbk (KLBF).
Tercatat, saham ICBP diborong investor asing sebesar Rp126 miliar selama sepekan terakhir, diikuti dengan saham KLBF yang mencatatkan net buy sebesar Rp85,6 miliar dalam seminggu belakangan. (TSA)
Periset: Melati Kristina