Saham Bank Kakap Kembali Diserok Asing, Siap Reli Lagi?
Investor asing mulai masuk ke saham-saham bank kakap Tanah Air yang berkontribusi pada naiknya IHSG hingga 2 persen dalam sepekan.
IDXChannel – Investor asing kembali masuk ke saham-saham bank kakap Tanah Air diikuti dengan naiknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga 2 persen selama sepekan terakhir.
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (3/4) pukul 09.34 WIB, IHSG berada di level 6.832 atau naik sebesar 0,40 persen secara harian.
Sementara, dalam seminggu belakangan IHSG juga bertumbuh hingga 1,87 persen, kendati dalam sebulan masih memerah di minus 0,50 persen.
Melesatnya IHSG dalam sepekan belakangan tak lepas dari masuknya investor asing ke saham big four Tanah Air dengan mencatatkan net buy atau beli bersih jumbo pada saham tersebut.
Melansir data BEI pada periode yang sama, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) rajin dibeli investor asing di pasar reguler dengan angka net buy mencapai Rp1,6 triliun dalam sepekan.
Sedangkan, saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) juga mencatatkan net buy jumbo, yaitu sebesar Rp463,9 miliar dalam seminggu terakhir.
Menyusul kedua bank di atas, saham bank kakap lainnya, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Bank Negara Indonesia (BBNI) turut mencatatkan net buy investor asing dalam sepekan terakhir. (Lihat tabel di bawah ini.)
Tercatat, saham BBRI mencatatkan net buy sebesar Rp285,1 miliar di pasar reguler dalam sepekan terakhir, disusul saham BBNI yang dibeli investor asing hingga Rp284,4 miliar di pasar reguler dalam seminggu belakangan.
Aksi serok investor asing tersebut berdampak pada menguatnya saham-saham bank di atas dalam sepekan belakangan.
Menurut data BEI pada sesi I, Senin (3/4), saham BBCA dan BMRI masing-masing menguat hingga 1,15 persen dan 2,21 persen dalam seminggu terakhir.
Sementara, dalam seminggu belakangan, saham BBRI juga bertumbuh sebesar 0,63 persen.
Kendati saham-saham di atas tercatat menguat, saham BBNI justru terkoreksi 1,58 persen dalam seminggu belakangan.
Periset: Melati Kristina
(ADF)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.