Saham Batu Bara Jadi Lautan Merah saat IHSG Turun Tajam
Saham batu bara memerah pada perdagangan sesi II, Selasa (2/5) yang menjadi pemberat IHSG pada periode ini.
IDXChannel – Saham batu bara memerah hingga perdagangan sesi II, Selasa (2/5). Saham tambang tersebut menjadi pemberat (laggard) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga siang ini.
Melansir data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (2/5) pukul 13.50 WIB, IHSG merosot 1,34 persen ke level 6.823 disumbang oleh saham-saham batu bara yang menjadi pemberat.
Tercatat, saham PT Mitrabara Adiperdana Tbk (MBAP) hingga PT Bukit Asam Tbk (PTBA) ambruk menyentuh auto reject bawah (ARB) 7 persen.
Adapun, saham MBAP dan PTBA masing-masing anjlok sebesar 6,99 persen dan 6,76 persen, disusul oleh saham PT United Tractors Tbk (UNTR) yang ambles 6,92 persen ke level Rp26.900/saham.
Selanjutnya, saham PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) dan PT Indika Energy Tbk (INDY) juga terkoreksi masing-masing 5,45 persen dan 4,62 persen.
Sedangkan, induk ADMR, PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) juga ikut terkontraksi 4,47 persen menjadi Rp2.990/saham.
Selain saham di atas, saham PT ABM Investama Tbk (ABMM), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), hingga PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) juga turut memerah pada periode ini.
BEI mencatat, saham ABMM melemah 4,19 persen menjadi Rp3.200/saham, diikuti oleh saham BUMI dan ITMG yang masing-masing merosot sebesar 4,13 persen dan 3,23 persen.
Kemudian, saham PT Harum Energy Tbk (HRUM) dan PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) juga turun, masing-masing sebesar 2,98 persen dan 2,16 persen.
Terakhir, saham PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) dan PT Bayan Resources Tbk (BYAN) juga memerah, masing-masing di minus 1,90 persen dan minus 1,86 persen.
Merosotnya harga saham batu bara seiring dengan harga komoditas yang mengalami penurunan. Tercatat, harga batu bara turun hingga 2,40 persen secara harian. Bahkan, dalam sebulan belakangan, harga batu bara ambles hingga 6,49 persen.
Melansir data Barchart, harga batu bara ICE Newcastle untuk kontrak November berada di level USD204,75/ton.
Di samping harga komoditasnya yang melemah, sejumlah saham batu bara juga merosot setelah cum date dividen. Tercatat, emiten yang menggelar cum dividen dalam sebulan belakangan adalah UNTR dan ITMG.
Selain itu, terkoreksinya saham batu bara pada periode ini juga turut menyebabkan indeks sektor energi (IDXENERGY) menjadi merosot hingga 2,90 persen yang menjadi pemberat IHSG.
Periset: Melati Kristina
(ADF)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.