Saham Bayan (BYAN) Kembali Melesat, Low Tuck Kwong Makin Tajir
Saham Bayan Resources (BYAN) kembali terkerek belakangan ini, yang tentunya menambah pundi-pundi kekayaan bagi pengendalinya, yakni Low Tuck Kwong.
IDXChannel –Saham PT Bayan Resources Tbk (BYAN) kembali melesat pada perdagangan Rabu (21/12) setelah cenderung melambung belakangan ini. Terkereknya saham BYAN ikut menambah kekayaan pengendalinya, yakni Low Tuck Kwong.
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (21/12) pukul 13.57 WIB, saham BYAN melesat hingga 9,05 persen menjadi Rp17.775/saham.
Pada perdagangan Selasa (20/12), saham BYAN juga melambung hingga 15,19 persen di level Rp16.300/saham.
Di samping itu, dalam seminggu belakangan, saham batu bara ini melesat hingga 33,65 persen. Sedangkan dalam kurun sebulan terakhir, saham emiten milik Low Tuck Kwong ini juga terkerek hingga 88,10 persen.
Selain melesat dalam seminggu hingga sebulan terakhir, kinerja saham BYAN juga terkerek secara year to date (YTD).
Melansir data BEI pada Rabu (21/12), kinerja saham BYAN sepanjang 2022 meroket hingga 558,33 persen.
Melambungnya kinerja saham BYAN sepanjang 2022 tentunya berpengaruh terhadap kekayaan dari pengendali emiten ini, yaitu Low Tuck Kwong.
Mengutip Forbes per Rabu (21/12), kekayaan Low Tuck Kwong per hari ini mencapai USD23,8 miliar atau setara dengan Rp371,16 triliun dengan asumsi kurs Rp15.595/USD.
Adapun Forbes menyebutkan, kekayaan Low Tuck Kwong sudah bertambah sebesar 24,12 persen atau USD4,6 miliar (Rp71,74 triliun) secara harian.
Sementara, bila dibandingkan dengan kekayaannya pada 2021, kekayaan bos BYAN kini sudah bertambah USD22,70 miliar (Rp354 triliun) dari kekayaannya di tahun 2021 yang hanya mencapai USD1,1 miliar atau senilai Rp17,15 triliun.
Informasi saja, di tahun 2022, pengendali BYAN tersebut merupakan orang terkaya kedua di Indonesia, setelah bos Djarum dan BCA Hartono Bersaudara. Selain itu, Low Tuck Kwong juga masuk berada di peringkat 802 orang terkaya di dunia per 2022.
Sumber kekayaan Low Tuck Kwong sebagian besar berasal dari kepemilikan sahamnya di BYAN. Melansir data BEI per 30 November 2022, kepemilikan saham Low Tuck Kwong di BYAN mencapai 60,93 persen.
Periset: Melati Kristina
(ADF)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.