Saham Bluechip Diburu Asing, IHSG Berpeluang Menguat di 6.815
IHSG diprediksi akan mencatak rekor baru lagi pada perdagangan hari ini, Senin (22/11/2021) ke level 6.815.
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan mencatak rekor baru lagi pada perdagangan hari ini, Senin (22/11/2021) ke level 6.815. Sebelumnya pada akhir perdagangan Jumat (19/11/2021), IHSG mencatatkan rekor level tertinggi sepanjang masa 6.720,98.
CEO PT Elkoranvidi Indonesia Investama Fendi Susiyanto mengatakan, kondisi pasar Indonesia yang cukup atraktif turut mendorong penguatan IHSG. Selain itu, momentum anak usaha saham bluechip juga menjadi momentum positif.
"Jadi indeks sudah on track sesuai ekspektasi menurut saya dan sesuai dengan valuasi," ujarnya dalam program Power Breakfast IDX Channel, Senin (22/11/2021).
Menurut dia, secara valuasi fundamental, indeks masih akan memiliki nilai intrinsik 7.000 hingga 7.200. Sementara secara teknikal indeks mempunyai potensi mengunci resisten ke level berikutnya di 6.815.
"Artinya, di sini kita melihat potensi dari beberapa sektor saham bluechip terutama yang saat ini kecenderungannya akan diburu oleh foreign investor," tuturnya.
Dari dalam negeri secara domestik menunjukkan banyak perbaikan baik dari perkembangan makro ekonomi maupun mikro ekonomi.
Fendi menuturkan, dari indeks keyakinan konsumen dan penjualan ritel Indonesia, dan daya beli masyarakat sudah mulai merangkak naik. Di sisi lain, angka kasus positif Covid-19 juga masih terkendali meskipun masih dibayangi peningkatan kasus di akhir tahun 2021.
"Kemudian melihat kebijakan moneter Indonesia yang mempertahankan suku bunga acuan sebesar 3,5% membuat suasana lebih stabil, di tengah Amerika maupun di Eropa juga akan kecenderungannya mempertahankan suku bunga," tutup Fendi. (RAMA)