Saham BRMS hingga ANTM Menguat di Tengah Kenaikan Harga Emas
Saham emiten produsen emas menguat pada perdagangan Rabu (6/8/2025) di tengah kenaikan komoditas logam mulia di pasar global.
IDXChannel – Saham emiten produsen emas menguat pada perdagangan Rabu (6/8/2025) di tengah kenaikan komoditas logam mulia di pasar global.
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 09.57 WIB, saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) melesat 5,24 persen, PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) meningkat 3,00 persen, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) terkerek 3,06 persen.
Kemudian, saham PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) naik 2,26 persen, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) terapresiasi 1,72 persen, PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) 0,99 persen, dan PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) 0,67 persen.
Harga emas naik mendekati level tertinggi dalam dua pekan pada Selasa (5/8), didorong oleh meningkatnya ekspektasi pemangkasan suku bunga di Amerika Serikat (AS).
Sementara, investor menanti keputusan Presiden AS Donald Trump terkait penunjukan pejabat baru di Federal Reserve (The Fed).
Harga emas spot (XAU/USD) naik 0,2 persen menjadi USD3.380,20 per troy ons, setelah sempat menyentuh level tertinggi sejak 24 Juli.
Dolar AS melemah tipis, membuat harga emas yang dihargai dalam dolar menjadi lebih murah bagi pemegang mata uang asing.
Mengutip Reuters, pasar saat ini memproyeksikan dua kali pemangkasan suku bunga sebelum akhir tahun, dimulai pada September, setelah data ketenagakerjaan bulan Juni yang dirilis Jumat lalu menunjukkan hasil di bawah ekspektasi. Menyusul data tersebut, Trump memecat kepala Biro Statistik Ketenagakerjaan AS (BLS).
“Pasar masih terpengaruh oleh pekan lalu yang sarat rilis data, ditambah keputusan pemerintahan Trump mengganti kepala BLS,” ujar ahli strategi komoditas di TD Securities, Daniel Ghali.
“Kedua hal ini mendorong penguatan emas, dan memperkuat pandangan kami bahwa dolar AS sebagian mulai kehilangan fungsinya sebagai penyimpan nilai,” tuturnya.
Emas dikenal sebagai aset lindung nilai saat ketidakpastian meningkat, dan biasanya menguat di tengah lingkungan suku bunga rendah karena tidak memberikan imbal hasil bunga.
Sementara itu, Trump mengatakan segera mengumumkan pengganti sementara untuk Gubernur The Fed Adriana Kugler yang mengundurkan diri pada Jumat lalu, sekaligus nama calon ketua The Fed berikutnya. (Aldo Fernando)