MARKET NEWS

Saham BUKA dan ITMG Keluar dari Indeks IDX30

Dinar Fitra Maghiszha 28/10/2024 10:00 WIB

Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan evaluasi pada indeks IDX30 di mana saham Bukalapak dan Indo Tambangraya keluar dari daftar.

Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan evaluasi pada indeks IDX30 di mana saham Bukalapak dan Indo Tambangraya keluar dari daftar. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan evaluasi pada indeks IDX30. Indeks ini mengukur kinerja harga dari 30 saham yang memiliki likuiditas tinggi dan nilai kapitalisasi terbesar di BEI.

IDX30 bakal kedatangan konstituen baru yakni PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) dan PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA). Sementara itu, saham PT Bukalapak Tbk (BUKA) dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) terdepak.

"Periode efektif konstituen 1 November 2024 sampai dengan 31 Januari 2025," kata Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI, Pande Made Kusuma lewat keterbukaan informasi, Senin (28/10/2024).

Sebagai penghuni baru, saham MAPI dan MBMA bakal memiliki bobot terhadap indeks IDX30 masing-masing 0,89 persen dan 1,06 persen.

Berdasarkan data BEI, MAPI yang merupakan emiten perdagangan ritel mempunyai nilai kapitalisasi pasar sebesar Rp28 triliun sementara MBMA yang bergerak di bidang tambang nikel memiliki nilai pasar Rp57 triliun.

Selain memiliki tingkat likuiditas tinggi dan nilai pasar yang besar, IDX30 juga mensyaratkan perusahaan tercatat memiliki kinerja fundamental yang baik. Hingga semester I-2024, ADMR mencatat laba bersih Rp334 miliar sementara MAPI meraih laba Rp899 miliar untuk periode yang sama.

BEI juga melakukan perubahan bobot emiten terhadap IDX30. Tiga saham dengan bobot terbesar dalam IDX30 yakni PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) di mana ketiganya masing-masing memiliki bobot sebesar 15 persen terhadap indeks.

(Rahmat Fiansyah)

SHARE