Saham Bundamedik (BMHS) Ikut Pesta Cuan Usai RUU Kesehatan Ketok Palu

PT Bundamedik Tbk (BMHS) merupakan salah satu emiten rumah sakit yang menguat pasca Rancangan Undang-undang (RUU) Kesehatan disahkan oleh DPR.

IDXChannel - PT Bundamedik Tbk (BMHS) merupakan salah satu emiten rumah sakit yang menguat pasca Rancangan Undang-undang (RUU) Kesehatan disahkan oleh DPR. Kesehatan menjadi sektor yang paling tinggi naiknya di perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini (11/7).

Berdasarkan data BEI, saham BMHS ditutup menguat 5,03% di perdagangan Selasa (11/7/2023) di level Rp376. Dalam sepekan, saham emiten ini naik 6,21%.

Namun, secara year to date (ytd), saham BMHS terpantau terkoreksi 8,74% dan secara tahunan turun hingga 37,85%.

Penguatan IHSG sekaligus sektor ini saat disahkannya RUU Kesehatan cukup membawa angin segar lantaran prediksi analis bahwa sektor ini cenderung sideways pasca pandemi.

Analis Kiwoom Sekuritas, Abdul Azis beberapa waktu lalu menilai, setelah pandemi Covid-19, kinerja keuangan sektor tersebut cenderung merosot.

Sementara itu, Analyst Infovesta Capital Advisory, Arjun Ajwani melihat sektor kesehatan masih prospektif ke depan. Hal ini mengingat, masyarakat sudah memiliki kesadaran untuk pergi ke rumah sakit jika ada masalah kesehatan.

Secara prospek, Bundamedik memproyeksikan pendapatan bersih tahun ini tumbuh 17% secara tahunan menjadi Rp1,94 triliun. Adapun pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi (EBITDA) diharapkan tumbuh 23%-24% pada 2023.

Tahun lalu, BMHS meraih pendapatan bersih Rp1,66 triliun, menyusut 12% secara tahunan dan laba bersih juga ikut merosot 61% menjadi Rp83,23 miliar per 31 Desember 2022.

(FAY)