MARKET NEWS

Saham CBRE dan BMLB Turun Signifikan, Masuk Radar UMA BEI

Anggie Ariesta 10/02/2023 08:27 WIB

BEI memasukkan saham PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE) dan PT Lavender Bina Cendikia Tbk (BMBL) dalam radar pantauan UMA.

Saham CBRE dan BMLB Turun Signifikan, Masuk Radar UMA BEI. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) memasukkan saham PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE) dan PT Lavender Bina Cendikia Tbk (BMBL) dalam radar pantauan. Itu karena terjadi penurunan harga saham di luar kebiasaan atau Unusual Market Activity (UMA).

Diketahui, emiten yang bergerak di sektor industri angkutan laut, CBRE ini turun 16,00% dalam sepekan terakhir. Pada penutupan perdagangan Kamis (9/2/2023), saham CBRE juga melemah 6,67% di level 84.

Sementara untuk saham BMBL, memang masih dalam tren pelemahan yakni turun 13,51% dalam sepekan terakhir. Adapun pada penutupan perdagangan Kamis kemarin, emiten yang bergerak di bidang pendidikan bimbingan belajar dan konseling swasta ini juga melemah 5,88% di level 64.

"Dengan ini kami menginformasikan bahwa telah terjadi penurunan harga saham CBRE dan BMBL yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity)," tulis surat yang ditandatangani Kepala Divisi Pengawasan Transaksi Lidia M. Panjaitan dan Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan Pande Made Kusuma Ari A., Kamis (9/2/2023).

Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan dibidang Pasar Modal.

Informasi terakhir mengenai CBRE adalah informasi tanggal 8 Februari 2023 yang dipublikasikan melalui website BEI terkait laporan bulanan registrasi pemegang efek.

Sedangkan, informasi terakhir mengenai BMBL adalah informasi tanggal 10 Januari 2023 yang dipublikasikan melalui website BEI terkait pencatatan saham dari penawaran umum.

"Sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity atas saham CBRE dan BMBL tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," tulis direksi bursa.

Oleh karena itu para investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban Perusahaan Tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa, mencermati kinerja Perusahaan Tercatat dan keterbukaan informasinya, mengkaji kembali rencana corporate action Perusahaan Tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.

(FRI)

SHARE