MARKET NEWS

Saham CUAN-DSSA Cs Melesat saat Rebalancing MSCI

TIM RISET IDX CHANNEL 26/08/2025 16:43 WIB

Sejumlah saham yang baru bergabung ke dalam indeks global MSCI Indonesia lewat review Agustus 2025 kompak ditutup menguat pada Selasa (26/8/2025).

Saham CUAN-DSSA Cs Melesat saat Rebalancing MSCI. (Foto: Freepik)

IDXChannel – Sejumlah saham yang baru bergabung ke dalam indeks global MSCI Indonesia lewat review Agustus 2025 kompak ditutup menguat pada Selasa (26/8/2025).

Kenaikan tersebut sejalan dengan rebalancing yang resmi berlaku pada penutupan perdagangan hari ini, dan efektif diterapkan mulai Rabu (27/8).

Dua saham yang baru masuk MSCI Global Standard Indexes, yakni emiten Grup Sinarmas PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) dan emiten Grup Barito besutan Prajogo Pangestu PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), kompak melejit.

Saham DSSA melonjak 13,40 persen ke level Rp90.575 per unit. Nilai transaksi jumbo, mencapai Rp5,42 triliun, yang mencerminkan aliran dana (inflow) yang deras.

Selain MSCI, DSSA juga baru saja diumumkan masuk ke indeks FTSE dengan kategori kapitalisasi besar (large cap).

Serupa, saham CUAN meningkat 4,29 persen ke Rp1.700 per unit, terutama saat memasuki masa pre-closing. Nilai transaksi tak kalah jumbo, mencapai Rp2,64 triliun.

Saham Prajogo lainnya, PT Petrosea Tbk (PTRO), yang masuk Small Cap MSCI, menguat tipis 0,25 persen.

Kemudian, saham emiten minyak dan gas (migas) yang terafiliasi pengusaha Happy Hapsoro, RATU, yang masuk Small Cap, naik 0,38 persen. Saham penghuni baru Small Cap Index MSCI lainnya, AADI mendaki 6,59 persen, sedangkan saham Grup MNC KPIG 11,92 persen. Berbeda, ADRO—yang turun kelas—minus 0,29 persen.

Sementara, saham TAPG yang masuk MSCI malah melemah 4,29 persen.

Perubahan komposisi MSCI untuk periode bulan ini akan berlaku efektif per 27 Agustus 2025, usai penutupan perdagangan 26 Agustus. Review berikutnya dijadwalkan pada 5 November 2025.

MSCI adalah penyedia indeks global yang menjadi acuan utama investor institusi dunia. Masuknya sebuah saham ke indeks MSCI penting karena bisa menarik arus dana asing, meningkatkan likuiditas, serta memengaruhi sentimen dan harga saham terkait. (Aldo Fernando)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

SHARE