Saham CUAN Melesat usai Transaksi Nego Rp1,4 Triliun Jelang MSCI, Intip Analisisnya
Saham emiten milik taipan Prajogo Pangestu, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) melesat pada perdagangan Rabu (6/8/2025).
IDXChannel - Saham emiten milik taipan Prajogo Pangestu, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) melesat pada perdagangan Rabu (6/8/2025). Penguatan ini melanjutkan tren rebound setelah adanya transaksi jumbo di pasar negosiasi sehari sebelumnya.
Mengacu pada data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 11.21 WIB, saham CUAN melonjak 7,24 persen ke level Rp1.560 per unit. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp511,6 miliar dan volume perdagangan 332,7 juta saham.
Pada Selasa (5/8), saham CUAN ditutup menguat 2,47 persen usai sempat tertekan di awal perdagangan. Sehari sebelumnya, saham ini ditutup jatuh 7,21 persen.
Menariknya, pada perdagangan kemarin terjadi transaksi crossing di pasar negosiasi sebesar 10 juta lot pada harga Rp1.450 per saham, dengan nilai mencapai Rp1,4 triliun. Transaksi ini dilakukan oleh pihak pembeli dan penjual yang difasilitasi oleh broker Trimegah Sekuritas (kode: LG). Namun, hingga kini belum diketahui secara pasti apa motif di balik transaksi tersebut.
Pengamat pasar modal Michael Yeoh menyoroti adanya akumulasi asing yang terjadi dalam sebulan terakhir pada saham CUAN. Ia menilai pergerakan ini bukan tanpa alasan, terutama menjelang pengumuman indeks MSCI.
“Ada pihak investor asing yang melakukan pembelian saham CUAN selama satu bulan ke belakang,” ujar Michael, Rabu (6/8).
Menurut dia, pola ini bisa menjadi sinyal awal dari strategi yang umum terjadi menjelang rebalancing indeks. “Ini sebenarnya pertanda ada front runner, yang mengindikasikan masuknya saham CUAN ke MSCI,” tuturnya.
Michael juga menyinggung bahwa CUAN kini sudah memenuhi satu syarat penting.
“Kita ketahui, CUAN, PTRO, dan BREN [yang dikendalikan Prajogo] dinyatakan lepas dari notasi khusus MSCI, yang artinya mereka eligible untuk masuk ke MSCI jika memenuhi syarat,” imbuh Michael.
Namun demikian, kepastian mengenai masuk atau tidaknya CUAN ke dalam daftar akan ditentukan dalam waktu dekat.
“Pertanyaannya, apakah CUAN memenuhi syarat? Resmi atau tidaknya masuk CUAN ke MSCI adalah di 8 Agustus 2025 nanti di pengumuman MSCI,” ujarnya.
Ia menambahkan, berdasarkan data kepemilikan publik, peluang CUAN masuk indeks cukup besar. “Dengan free float yang beredar di kisaran 15–15,05 persen, maka asumsi saya sebenarnya adalah CUAN masuk ke standard caps,” kata dia.
Jika itu terjadi, dampaknya bisa signifikan. “Estimate inflow ada di kisaran USD180 miliar, atau kurang lebih Rp2,8 triliun,” demikian Michael menutup analisisnya. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.