MARKET NEWS

Saham CUAN-PTRO Ditutup Bertenaga, Tersengat Kabar Akuisisi hingga Kandidat Dirut

Maulina Ulfa - Riset 04/12/2023 18:17 WIB

Saham PT Petrosea Tbk (PTRO) ditutup menguat pada perdagangan Senin (4/11/2023) dengan kenaikan 1,2 persen di level Rp4.200 per saham.

Saham CUAN-PTRO Ditutup Bertenaga, Tersengat Kabar Akuisisi hingga Kandidat Dirut. (Foto: Freepik)

IDXChannel - Saham PT Petrosea Tbk (PTRO) ditutup menguat pada perdagangan Senin (4/11/2023) dengan kenaikan 1,2 persen di level Rp4.200 per saham.

Saham PTRO juga menguat sejak pekan kemarin yang juga ditutup naik 1,97 persen di level Rp4.150 per saham. Dalam sepekan, PTRO juga menguat 6,6 persen.

Penguatan saham PTRO tersengat rumor akuisisi yang akan dilakukan oleh PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) milik taipan Prajogo Pangestu. Saham CUAN hari ini juga ditutup menguat dengan kenaikan 5,28 persen di level Rp9.475 per saham. (Lihat tabel di bawah ini.)

Dengan ini, CUAN kini memiliki kapitalisasi pasar mencapai Rp106,57 triliun. Saham CUAN juga telah mengalami kenaikan signifikan sejak pertama kali melantai pada 8 Maret 2023 dengan harga per saham Rp 220. Dalam enam bulan, sahamnya sudah terbang 989,08 persen hingga hari ini.

Diketahui, PTRO juga bakal menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada hari ini, Senin (4/12/2023). Salah satu agendanya yaitu merombak jajaran direksi dan komisaris.

Berdasarkan keterbukaan informasi, terdapat dua mata acara RUPS perseroan.

Pertama, Persetujuan atas penyesuaian Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, terkait dengan penyelarasan kegiatan usaha Perseroan dengan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia 2020 (KBLI 2020) berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko berikut dengan peraturan pelaksanaannya.

Kedua, yaitu persetujuan perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi perseroan. Terdapat delapan kandidat komisaris dan lima direksi.

Menariknya, ada dua nama yang merupakan petinggi dari Barito Grup, yaitu grup konglomerasi milik Prajogo Pangestu. Keduanya juga menjabat dalam jajaran komisaris dan direksi PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN).

Pada jajaran komisaris, terdapat nama Erwin Ciputra yang merupakan Komisaris Utama CUAN dan menjadi kandidat komisaris PTRO.

Nama kedua, yaitu Michael, yang menjabat Direktur Utama CUAN dan sebagai kandidat Presiden Direktur PTRO.

Diketahui Prajogo Pangestu merupakan pengendali utama saham CUAN dengan kepemilikan mencapai 85 persen mencapai 9.564.182.700 lembar saham. Sementara Erwin Ciputra mengantongi saham CUAN 0,007 persen dengan kepemilikan 800.000 lembar saham.

CUAN Agresi Ekspansi

Dikabarkan sebelumnya, CUAN akan membeli saham PTRO dari PT Caraka Reksa Optima. Jumlah saham milik Caraka Reksa Optima di dalam PTRO yang rencananya akan dibeli dan diambil alih oleh Kreasi Jasa Persada berdasarkan perjanjian pembelian saham bersyarat adalah sebanyak 342,92 juta lembar saham atau mewakili 34 persen dari keseluruhan modal disetor dan ditempatkan PTRO.

Apabila rencana transaksi berlaku efektif, maka Kreasi Jasa Persada menjadi pengendali PTRO yang kemudian membuat perusahaan bergerak di bidang jasa pertambangan dan migas ini akan menjadi anak usaha CUAN.

Tak hanya PTRO, pada 22 September 2023, CUAN juga melakukan ekspansi bisnis dengan menandatangani perjanjian jual beli bersyarat dengan PT Indika Indonesia Resources dan Indika Capital Investments Pte Ltd.

Diketahui keduanya adalah anak perusahaan energi dan pertambangan PT Indika Energy Tbk (INDY). Perjanjian ini diteken guna memperoleh 100 persen kepemilikan PT Multi Tambangjaya Utama yang juga merupakan anak usaha INDY.

Perusahaan ini dilaporkan bergerak dibidang pertambangan batu bara termal dan batu bara metalurgi bituminous yang berlokasi di Kalimantan Tengah.

Multi Tambangjaya Utama memiliki Perjanjian Kontrak Karya Pertambangan Batu bara (PKP2B) generasi ke-3 dengan area konsesi yang luas mencapai 24.970 hektare.

Dalam ketentuan perjanjian jual beli bersyarat, CUAN akan membeli seluruh 2.263.030.000 saham di PT Multi Tambangjaya Utama, termasuk Hak pemasaran terkait yang dimiliki oleh Indika Capital Investments dengan total nilai sebesar USD218 juta. (ADF)

SHARE