Saham dengan PBV Rendah, Mulai dari Retail hingga Transportasi
Geopolitik dan masih adanya pandemi membuat saham dengan PBV rendah ini wajib dipantau. Pasalnya saham ini berpotensi meningkatkan keuntungan di masa mendatang.
IDXChannel - Geopolitik dan masih adanya pandemi membuat saham dengan PBV rendah ini wajib Anda pantau. Pasalnya saham saham ini berpotensi meningkatkan keuntungan di masa mendatang.
Seperti diketahui, saham dengan PBV rendah ini juga dipastikan akan mengalami kenaikan saat Ramadan hingga menjelang Idul Fitri.
Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia Abdul Azis Setyo Wibowo mengatakan beberapa saham itu tersebar mulai dari sektor perunggasan, retail, dan infrastruktur transportasi.
1. JPFA
Saat berita ini ditulis, saham ini dijual dengan harga Rp1.535 per lembarnya.
Saham ini diprediksi akan mengalami kenaikan selama Ramadan. Mengingat JPFA atau PT Japfa Comfeed Indonesia merupakan perusahaan makanan agri.
Dengan kegiatan intinya meliputi pembuatan pakan ternak, peternakan ayam, pengelolaan unggas, dan budidaya perikanan.
2. JSMR
Saat musim mudik nanti, PT Jasa Marga menjadi salah satu perusahaan sibuk karena berkumpulnya kendaraan untuk mudik dan balik. Karena itu bisa dipastikan kenaikan bisa terjadi di saham ini.
Saat ini, saham ini di jual dengan harga Rp3.690 per lembarnya dan kemungkinan berlipat ganda.
3. ERAA
PT Erajaya Swasembada Tbk merupakan perusahaan ritel yang menjalankan kegiatan importir, distribusi, dan perdagangan ritel perangkat telekomunikasi seperti telpon dan seluler.
Perusahaan ini berdiri pada 8 Oktober 1998 lalu dan telah melantai di bursa sejak lama, saat ini harga sahamnya dijual dengan harga Rp540 per lembarnya.
4. MAPI
PT Mitra Adiperkasa Tbk merupakan salah satu ritel terbesar di Indonesia. Banyak yang meyakini pergerakan saham ini akan naik tak lama setelah THR resmi dibagikan swasta dan pemerintah.
Bagaimanapun juga unit usaha MAPI tersebar di beberapa titik dan membuatnya dipastikan tidak akan mengalami kerugian.
Bahkan melihat pergerakannya. Sejak 3 Januari 2022 harga saham MAPI yang di jual Rp700 per lembarnya terus alami kenaikan hingga mencapai Rp890 per lembarnya.
Sementara untuk saham blue chip kuat, investor juga disarankan mencermati saham PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Astra International Tbk (ASII), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), dan PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG).
Itulah beberapa saham dengan PBV rendah yang bisa Anda pantau. Semoga informasi ini berguna bagi Anda dan menambah wawasan Anda.
IDXChannel - Geopolitik dan masih adanya pandemi membuat saham dengan PBV rendah ini wajib Anda pantau. Pasalnya saham saham ini berpotensi meningkatkan keuntungan di masa mendatang.
Seperti diketahui, saham dengan PBV rendah ini juga dipastikan akan mengalami kenaikan saat Ramadan hingga menjelang Idul Fitri.
Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia Abdul Azis Setyo Wibowo mengatakan beberapa saham itu tersebar mulai dari sektor perunggasan, retail, dan infrastruktur transportasi.
1. JPFA
Saat berita ini ditulis, saham ini dijual dengan harga Rp1.535 per lembarnya.
Saham ini diprediksi akan mengalami kenaikan selama Ramadan. Mengingat JPFA atau PT Japfa Comfeed Indonesia merupakan perusahaan makanan agri.
Dengan kegiatan intinya meliputi pembuatan pakan ternak, peternakan ayam, pengelolaan unggas, dan budidaya perikanan.
2. JSMR
Saat musim mudik nanti, PT Jasa Marga menjadi salah satu perusahaan sibuk karena berkumpulnya kendaraan untuk mudik dan balik. Karena itu bisa dipastikan kenaikan bisa terjadi di saham ini.
Saat ini, saham ini di jual dengan harga Rp3.690 per lembarnya dan kemungkinan berlipat ganda.
3. ERAA
PT Erajaya Swasembada Tbk merupakan perusahaan ritel yang menjalankan kegiatan importir, distribusi, dan perdagangan ritel perangkat telekomunikasi seperti telpon dan seluler.
Perusahaan ini berdiri pada 8 Oktober 1998 lalu dan telah melantai di bursa sejak lama, saat ini harga sahamnya dijual dengan harga Rp540 per lembarnya.
4. MAPI
PT Mitra Adiperkasa Tbk merupakan salah satu ritel terbesar di Indonesia. Banyak yang meyakini pergerakan saham ini akan naik tak lama setelah THR resmi dibagikan swasta dan pemerintah.
Bagaimanapun juga unit usaha MAPI tersebar di beberapa titik dan membuatnya dipastikan tidak akan mengalami kerugian.
Bahkan melihat pergerakannya. Sejak 3 Januari 2022 harga saham MAPI yang di jual Rp700 per lembarnya terus alami kenaikan hingga mencapai Rp890 per lembarnya.
Sementara untuk saham blue chip kuat, investor juga disarankan mencermati saham PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Astra International Tbk (ASII), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), dan PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG).
Itulah beberapa saham dengan PBV rendah yang bisa Anda pantau. Semoga informasi ini berguna bagi Anda dan menambah wawasan Anda.