MARKET NEWS

Saham DEWA Menguat di Tengah Rencana Buyback Jumbo, Intip Proyeksinya

TIM RISET IDX CHANNEL 19/11/2025 10:34 WIB

Saham kontraktor tambang PT Darma Henwa Tbk (DEWA) menguat pada Rabu (19/11/2025) seiring rencana pembelian kembali (buyback) saham perseroan.

Saham DEWA Menguat di Tengah Rencana Buyback Jumbo, Intip Proyeksinya. (Foto: Darma Henwa)

IDXChannel – Saham kontraktor tambang PT Darma Henwa Tbk (DEWA) menguat pada Rabu (19/11/2025) seiring rencana pembelian kembali (buyback) saham perseroan dengan nilai maksimal Rp1,6 triliun.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 10.22 WIB, saham DEWA meningkat 4,88 persen ke level Rp430 per unit. Nilai transaksi mencapai Rp347,30 miliar.

Dalam sebulan terakhir, saham DEWA melonjak 42,67 persen.

Pengamat pasar modal Michael Yeoh menilai rencana buyback ini memberi sentimen positif bagi pergerakan saham DEWA.

Ia menambahkan, mekanisme harga pelaksanaan perlu dicermati karena perusahaan umumnya menentukan batas harga tertentu ketika melakukan aksi beli kembali.

“Namun, memang perlu ditelisik lebih dalam mengenai di angka berapa buyback itu bisa dilakukan, karena berdasar historical company yang melakukan buyback, ada harga maksimal yang dipatok sebagai target dari buyback itu sendiri,” imbuh Michael.

Di sisi lain, Michael menyebut pengurangan jumlah saham beredar akan membuat saham DEWA lebih menarik di mata pasar. “Sementara untuk saham DEWA itu sendiri, hal ini akan mengurangi jumlah saham beredar sehingga akan membuat saham DEWA lebih atraktif.”

Secara teknikal, Michael melihat DEWA masih bergerak dalam pola konsolidasi.

“Secara teknikal, DEWA sedang dalam konsolidasi pennant kecil di antara 448-400. Area ini menjadi area sideways DEWA. Penting bagi DEWA untuk melewati angka 448 sebagai syarat lanjutan rally,” tutur Michael.

DEWA Siapkan Buyback Jumbo

Menurut keterbukaan informasi, DEWA berencana membeli kembali sahamnya di tengah kondisi pasar yang berfluktuasi tajam. Aksi buyback ini dilakukan tanpa perlu persetujuan RUPS, sesuai ketentuan POJK 13/2023, POJK 29/2023, serta surat OJK tertanggal 17 September 2025.

Perseroan menetapkan periode buyback pada 19 November 2025 hingga 19 Februari 2026. Emiten jasa penunjang pertambangan ini menyiapkan dana maksimal Rp1,66 triliun dari kas internal, dengan target pembelian hingga 10 persen dari modal ditempatkan dan disetor.

Manajemen menilai aksi buyback tidak akan mengganggu kinerja maupun likuiditas perusahaan. Dengan skenario buyback penuh, laba per saham (EPS) diproyeksikan meningkat dari Rp4,13 menjadi Rp4,59.

Buyback dapat dilakukan bertahap atau sekaligus, dan dapat dihentikan jika dana telah habis, periode berakhir, atau perseroan memutuskan untuk menghentikannya. Harga pembelian akan mengikuti ketentuan kewajaran sesuai POJK 29/2023.

DEWA juga menegaskan aksi ini diharapkan memperkuat kepercayaan investor dan mencerminkan fundamental perusahaan yang dinilai solid. Selama periode buyback, komisaris, direksi, pegawai, serta pemegang saham utama dilarang melakukan transaksi atas saham DEWA sesuai ketentuan OJK. (Aldo Fernando)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

SHARE