Saham Emiten Lo Kheng Hong (DILD) Melesat usai Rilis Laporan Keuangan
Saham emiten properti PT Intiland Development Tbk (DILD) menguat signifikan hingga penutupan sesi I, Rabu (31/7/2024).
IDXChannel – Saham emiten properti PT Intiland Development Tbk (DILD) menguat signifikan hingga penutupan sesi I, Rabu (31/7/2024), seiring perusahaan melaporan kinerja keuangan terbaru per semester I-2024.
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham DILD naik 5,78 per saham secara harian ke level Rp183 per saham. Saham DILD sempat menembus Rp192 per saham pada 10.20 WIB.
Nilai transaksi tercatat mencapai Rp18,46 miliar dan volume perdagangan 100,09 juta saham.
Saham DILD kembali ke zona hijau setelah dua hari stagnan.
Secara teknikal, dalam chart harian, DILD berusaha menguji area resistance terdekat di level 185 dan 197, yang bersinggungan dengan garis moving average 200 (MA 200). Sementara, area support terdekat di 181-175.
Dalam laporan keuangan yang dipublikasikan pada Selasa (30/7), DILD membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp366,85 miliar sepanjang semester I-2024. Angka ini meningkat 827,27 persen secara tahunan (YoY) dari laba periode yang sama tahun sebelumnya Rp39,56 miliar.
Namun, apabila melihat laba tahun berjalan, yang juga memasukkan angka kepentingan non-pengendali, angkanya turun 13,19 persen YoY dari Rp476,09 miliar pada semester I-2023 menjadi Rp413,32 miliar pada periode yang sama di 2024.
Pendapatan bersih DILD sendiri turun signifikan 45,46 persen YoY menjadi Rp1,36 triliun selama paruh pertama 2024. Pada semester I tahun lalu, pendapatan bersih perseroan mencapai Rp2,5 triliun.
Beban pokok penjualan dan pendapatan juga menyusut 33,44 persen YoY menjadi Rp951,12 miliar.
Total aset DILD hingga 30 Juni 2024 sebesar Rp14,20 triliun, dengan total liabilitas Rp7,33 triliun dan total ekuitas Rp6,86 triliun.
Menurut data pemegang saham per 30 Juni 2024, Lo Kheng Hong memiliki 6,62 persen saham DILD atau setara dengan 686,41 juta saham. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.