Saham Emiten Nikel Menguat, Analis Soroti Dua Nama Ini
Sejumlah saham emiten tambang nikel kembali mencuri perhatian seiring dengan penguatan yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.
IDXChannel – Sejumlah saham emiten tambang nikel kembali mencuri perhatian seiring dengan penguatan yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.
Meski begitu, analis menilai lonjakan harga saham tersebut lebih disebabkan oleh faktor teknikal, bukan sentimen fundamental.
Saham PT Merdeka Battery Minerals Tbk (MBMA), misalnya, menguat melesat 13,00 persen sepekan.Kemudian, saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) meningkat 8,36 persen seminggu belakangan, sedangkan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) mendaki 13,66 persen pada periode yang sama.
“Sebenarnya kenaikan saham nikel belakangan hanyalah bentuk technical rebound dari koreksi pasar pekan lalu, saat berlangsung periode 8 perusahaan baru yang akan IPO,” kata pengamat pasar modal, Michael Yeoh, Jumat (4/7/2025).
Ia menambahkan, secara fundamental harga nikel global masih berada dalam tekanan. “Jika kita melihat harga nikel itu sendiri, harga LME terlihat masih dalam tekanan, menyusul pressure dari situasi politik global dan lemahnya perekonomian di China,” ujar Michael.
Namun, ia menilai nikel tetap menjadi komoditas strategis yang mendapat perhatian besar dari pemerintah Indonesia.
“Nikel merupakan salah satu proyek strategis yang mendapat perhatian khusus oleh pemerintah Indonesia. Sehingga, banyak langkah yang dilakukan perusahaan-perusahaan nikel di Indonesia,” katanya.
Beberapa langkah yang dilakukan antara lain diversifikasi usaha, seperti penjualan bijih nikel dan percepatan proyek pembangunan pabrik baru.
“Salah satunya adalah dengan diversifikasi melalui penjualan bijih, dan eksekusi proyek pabrik baru seperti yang dilakukan INCO,” tutur Michael.
Sementara itu, Michael juga menyoroti potensi strategis yang dimiliki MBMA.
“MBMA memiliki keuntungan strategis dari potensi pertumbuhan sektor kendaraan listrik (EV),” ujarnya.
Pola Teknikal INCO dan MBMA
Secara teknikal, saham INCO saat ini membentuk pola cup and handle yang belum terkonfirmasi. “Melewati angka 4.000 akan menjadikan INCO memiliki target teknikal ke 6.000, dengan catatan mampu mempertahankan level 3.000,” katanya.
Sementara untuk MBMA, pola teknikal serupa juga terbentuk.
“MBMA memiliki pola serupa, dengan titik support di 375. Neckline yang perlu dikonfirmasi ada di level 500. Melewati angka 500 membuat MBMA memiliki potensi untuk ke angka 700,” kata Michael. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.