Saham ENRG Milik Siapa? Emiten Migas, Inilah Profil Usaha dan Daftar Pengendalinya
PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) adalah salah satu perusahaan di bawah naungan konglomerasi Bakrie Grup.
IDXChannel—Saham ENRG milik siapa? PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) adalah salah satu perusahaan di bawah naungan konglomerasi Bakrie Grup. Perusahaan ini bergerak di bidang eksplorasi dan produksi minyak dan gas.
Energi Mega Persada tercatat sebagai emiten energi di Bursa Efek Indonesia. Melansir laman resmi perseroan (23/12/2025), wilayah operasi ENRG mencakup Sumatera, Jawa, Sulawesi, dan di luar negeri (Mozambik).
Sebagai perusahaan hulu migas, ENRG menjalankan kegiatan usaha di bidang eksplorasi, pengembangan, serta produksi minyak mentah maupun gas bumi. Lewat anak usahanya, ENRG mengelola 13 wilayah kerja migas.
Lokasi wilayah kerja perseroan mencakup Siak, Malacca Strait, Korinci Baru, Kampar, Bireun Sigli, Tonga, dan Gebang di Sumatera. Kangean di Jawa Timur dan Sengkang di Sulawesi Selatan, di Mozambik ENRG beroperasi di Buzi.
Energi Mega Persada didirikan pada 2001, tahun-tahun berikutnya perseroan mengakuisisi perusahaan migas lainnya untuk memperluas bisnisnya di bidang produksi migas. Saat ini perseroan memiliki sejumlah anak usaha.
Dari entitas anak usaha ini, ENRG memiliki dan mengelola wilayah kerja migasnya. Lalu siapa pemilik saham ENRG sekarang? Mengutip data Bursa Efek Indonesia, berikut ini adalah informasi kepemilikan saham di PT Energi Mega Persada Tbk.
Saham ENRG Milik Siapa?
Sesuai laporan bulanan registrasi pemegang efek, per 30 November 2025 pengendali saham ENRG adalah PT Shima Global Kapital dan PT Bakrie Kalila Investment. Berikut ini adalah daftar pemegang saham mayoritas ENRG:
- Trimegah Sekuritas 3,78 miliar saham/14,35 persen
- PT Shima Global Kapital 4,50 miliar saham/17,11 persen
- PT CGS International 2 miliar saham/7,59 persen
- PT Bakrie Kalila Investment 639 juta saham/2,42 persen
- PT Maybank Sekuritas 1,73 miliar saham/6,60 persen
- Masyarakat (non-warkat) 13,67 miliar saham/51,91 persen
Sedangkan penerima manfaat akhir dari kepemilikan saham ENRG, atau pemilik perusahaan, adalah Indra Bakrie, Syailendra Bakrie, dan Adinda Bakrie.
ENRG mencatatkan sahamnya secara perdana di bursa efek pada 2004 dengan melepas 2,84 miliar saham di harga penawaran Rp160 per saham. Dari IPO ini perseroan mengantongi Rp455 miliar.
Pada perdagangan Selasa 23 Desember 2025, saham ENRG ditutup di harga Rp1.465 per saham, naik 1,03 persen dari pembukaan. Dalam satu bulan terakhir, ENRG mencatatkan pertumbuhan harga sebesar 44,33 persen.
ENRG juga masuk dalam deretan saham dengan nilai transaksi terbesar (saham top value). Hari ini nilai transaksi saham ENRG tercatat mencapai Rp131,02 miliar, dengan volume transaksi 888.830 saham.
Itulah informasi singkat tentang saham ENRG milik siapa.
(Nadya Kurnia)