Saham Eropa Melemah Usai ECB Naikkan Suku Bunga
Bursa saham Eropa langsung bergejolak setelah European Central Bank (ECB) mengerek suku bunga 50 basis poin.
IDXChannel – Bursa saham Eropa langsung bergejolak setelah European Central Bank (ECB) mengerek suku bunga 50 basis poin. Kenaikan tersebut merupakan yang pertama dalam satu dekade.
Adapun, kenaikan suku bunga tersebut merupakan upaya ECB meredam inflasi yang tak terkendali. Sekaligus, mengejar ketertinggalan dari bank sentral lainnya.
Pelaku pasar sebelumnya mengharapkan kenaikan 25 basis poin, namun bank sentral yang berbasis di Frankfurt itu menaikkan suku bunga deposito dari 0% menjadi 0,5%. Hal itu membuka peluang kenaikan suku bunga lebih lanjut pada pertemuan mendatang.
Di sisi lain, euro melonjak 0,6% dan bergerak lebih jauh dari pekan lalu terhadap dolar. ECB juga mengatakan telah menyetujui rencana untuk membatasi imbal hasil obligasi. Hal itu sebagai kunci untuk membantu negara-negara berutang besar seperti Italia yang pemerintahan koalisinya jatuh setelah pengunduran diri Perdana Menteri Mario Draghi.
Dilansir dari Reuters, ineks STOXX dari 600 perusahaan Eropa awalnya jatuh karena berita ECB. Namun, pasar Eropa dengan cepat berubah hingga mampu memangkas kerugian. Setelah aliran gas Rusia kembali mengalir ke Jerman setelah ditutup selama 10 hari.
Indeks saham MSCI semua negara juga sedikit berubah. Bank ING menyatakan kenaikan suku bunga sebesar 50 basis poin dan pedoman ke depan menunjukkan ECB menutup peluang serangkaian kenaikan suku bunga.
Kepala Intelijen pasar di Caxton, Michael Brown, mengatakan kebijakan ECB sedikit lebih hawkish dari yang diharapkan. “ Rally euro sebagai reaksi terhadap kenaikan yang lebih besar dari perkiraan juga kemungkinan akan berumur pendek, mengingat meningkatnya risiko resesi,” kata Brown, dikutip Kamis (21/7/2022).
(FRI)