Saham GOTO Rebound 7 Persen usai Terjungkal Kemarin
Saham emiten jasa ride-hailing & e-commerce PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) rebound pada lanjutan sesi I, Selasa (30/1/2024).
IDXChannel – Saham emiten jasa ride-hailing & e-commerce PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) rebound pada lanjutan sesi I, Selasa (30/1/2024), usai tiba-tiba turun tajam pada Senin (29/1).
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), per pukul 11.32 WIB, saham GOTO melonjak 7,69 persen ke Rp84 per saham, dengan nilai transaksi mencapai Rp250,38 miliar dan volume 3,07 miliar saham.
Pada Senin (29/1), GOTO ditutup anjlok 4,88 persen, melanjutkan tren penurunan sejak 16 Januari lalu.
Secara teknikal, dalam chart harian, saham GOTO saat ini mencoba menguji level resistance terdekat untuk GOTO berada di area Fibonacci 50 persen (Rp85) dan Fibo 61,8 persen (Rp92).
Level support terdekat untuk GOTO berada di level 75 dan level psikologis 70.
Riset DBS teranyar memberikan rekomendasi netral untuk saham GOTO, kendati perusahaan tersebut dianggap sebagai proksi big-cap untuk saham internet Indonesia.
Menurut DBS, target pencapaian titik impas (breakeven) adjusted EBITDA untuk tahun penuh 2024 akan menjadi katalis potensi bagi harga saham GOTO ke depan.
Namun, demikian jelas analis DBS, jangka waktu yang panjang untuk menuju titik impas adjusted EBITDA segmen fintech dapat menahan pergerakan harga saham GOTO.
Analisis inisiasi DBS memberikan rekomendasi hold untuk GOTO dengan target harga (TP) berdasarkan Sum-of-the-Parts (SOTP) sebesar Rp96, sembari menyoroti bahwa GOTO saat ini diperdagangkan dengan premi 24 persen terhadap GRAB.
Sebelumnya, dalam diskusi panel di acara DealStreetAsia di Jakarta, Kamis, dikutip The Jakarta Post (26/1), CEO GOTO Patrick Walujo menampik tuduhan bahwa pelarangan operasi TikTok di Indonesia baru-baru ini oleh pemerintah RI adalah tindakan kolusi yang bertujuan untuk memaksa platform video pendek asal China tersebut mencapai kesepakatan dengan e-commerce raksasa teknologi yang sebelumnya sepenuhnya di bawah panji GoTo, Tokopedia. (ADF)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.