Saham GOTO Tembus Gocap, 354 Ribu Investor Nyangkut Berjamaah
Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) merosot tajam dan menembus level terendah (all-time low) pada lanjutan sesi I, Rabu (19/6/2024).
IDXChannel - Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) merosot tajam dan menembus level terendah (all-time low) pada lanjutan sesi I, Rabu (19/6/2024). Lebih dari 350 ribu investor terjebak di harga Rp50 per saham alias gocap saat ini.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga pukul 11.15 WIB, saham GOTO melemah 3,85 persen ke Rp50 per saham. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp387,93 miliar dan volume perdagangan 7,71 miliar saham.
Dus, saham GOTO sudah terkoreksi 24,24 persen dalam sebulan dan anjlok 41,86 persen sejak awal tahun (YtD).
Sementara, apabila dibandingkan dengan harga saat penawaran saham perdana (IPO) di level Rp338 per saham pada April 2022, saham GOTO sudah jatuh 85,21 persen.
Hingga 31 Mei 2024, ada sebanyak 354.557 pemegang saham GOTO, terbanyak ketiga di bursa setelah investor BBRI (517.854) dan BBCA (362.976).
Kabar PHK Tokopedia
Sebelumnya, kabar atas rencana Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang bakal dilakukan Tokopedia terhadap sejumlah karyawannya terus bergulir dan menyita atensi publik.
Salah satunya dengan mengaitkan kebijakan pengurangan karyawan tersebut dengan GOTO, yang notabene merupakan salah satu pemegang saham PT Tokopedia Indonesia.
Menjawab hal tersebut, pihak GOTO pun menegaskan bahwa porsi kepemilikan sahamnya di Tokopedia kini bukan lagi mayoritas, lantaran sebagian besar telah dijual ke ByteDance, yang merupakan founder dari aplikasi media sosial TikTok.
"Dapat kami sampaikan bahwa posisi GOTO (dalam struktur pemegang saham Tokopedia) adalah pemegang saham minoritas, bukan (pemegang saham) pengendali," ujar Sekretaris Perusahaan GOTO, RA Koesoemohadiani, dalam keterangan resminya.
Selain itu, sebagai sebuah entitas mandiri, Koesoemohadiani menyatakan bahwa segala keputusan yang diambil oleh pihak Tokopedia merupakan hal yang telah ditentukan secara penuh oleh manajemen perusahaan tersebut.
Karenanya, pihak GOTO menyerahkan sepenuhnya segala keputusan PHK sepenuhnya kepada pihak manajemen PT Tokopedia, dan juga ByteDance sebagai pemegang saham mayoritas.
Peroleh Restu Buyback Saham
Sebelumnya, pemegang saham GOTO menyetujui seluruh agenda Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Selasa (11/6) lalu.
Menurut siaran pers perseroan, di antara persetujuan yang telah didapatkan, GOTO mendapatkan restu pemegang saham atas rencana perseroan untuk melakukan pembelian kembali (share buyback) saham Perseroan serta sejumlah perubahan pada jajaran Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.
GOTO sebelumnya berencana melakukan buyback saham sebanyak-banyaknya USD200 juta atau sekitar Rp3,2 triliun.
Namun, GOTO menunda agenda persetujuan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement yang seharusnya masuk ke dalam agenda RUPSLB pada Selasa pekan lalu.
Hal tersebut menjadi salah satu sentimen negatif yang membuat harga saham GOTO terkoreksi akhir-akhir ini. (ADF)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.