MARKET NEWS

Saham GOTO Terbang Lagi saat IHSG Terpeleset dan Dilepas Asing

taufan sukma 28/05/2024 10:11 WIB

Hingga penutupan perdagangan, harga saham GOTO menguat 6,06 persen ke Rp70 per saham.

Saham GOTO Terbang Lagi saat IHSG Terpeleset dan Dilepas Asing (foto: MNC Media)

IDXChannel – Harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menguat signifikan saat IHSG mengalami koreksi yang cukup dalam di awal perdagangan pekan ini, Senin (27 Mei 2024).

Harga saham GOTO semakin menjauhi titik terendahnya seiring dengan prospek yang positif. Hingga penutupan perdagangan, harga saham GOTO menguat 6,06 persen ke Rp70 per saham.

Sebaliknya, IHSG justru terkoreksi 0,64 persen. Hal ini disebabkan karena saham-saham big-caps lain terutama seperti perbankan mengalami penurunan seperti saham BBRI dan BBCA yang turun lebih dari satu persen.
 
Selain menguat, saham GOTO juga terpantau diborong asing senilai Rp46 miliar dan menjadi top-3 saham dengan net buy asing tertinggi pada perdagangan awal pekan.

Pergerakan harga saham GOTO memang cenderung mengalami uptrend di sepanjang bulan Mei. Terhitung sejak awal bulan sampai dengan hari ini, harga saham GOTO telah menguat 10% dan diikuti dengan adanya inflow dana asing mencapai Rp 244 miliar. 

Dalam 14 hari efektif perdagangan, saham GOTO diborong asing 12 hari. Net buy asing di saham GOTO konsisten terjadi terutama sejak tanggal 8 Mei 2024.
Tren pembelian asing juga meningkat dalam dua hari terakhir yaitu pada akhir pekan lalu senilai Rp53 miliar dan hari ini. 

Dengan tren positif tersebut, harga saham GOTO bergerak menjauhi titik terendahnya di sepanjang tahun yang berada di Rp59 per saham. 

Secara fundamental terdapat beberapa katalis positif yang memicu pola reversal ke arah uptrend untuk saham GOTO. Hal ini disampaikan oleh analis pasar modal dalam bebagai laporan risetnya. 

NH Korindo Sekuritas dalam laporan riset terbarunya menyampaikan bahwa GOTO semakin dekat dengan profitabilitas di tahun 2024.

"Target Perusahaan untuk mencapai EBITDA yang disesuaikan positif di 2024 dapat terealisasi dengan melihat pencapaian masing-masing segmen bisnis yang menuju ke level positif terutama segmen Fintech dan ODS yang berhasil mencapai level positif lebih awal," tulis NH Korindo, dalam laporan risetnya.

Sementara, pandangan positif terhadap prospek GOTO juga disampaikan oleh JPMorgan dalam risetnya. Broker asing asal AS tersebut menilai bahwa saat ini GOTO memiliki posisi neraca yang lebih kuat terutama setelah deal TikTok-Tokopedia yang menyebabkan GOTO memiliki posisi net cash. 

JPMorgan juga turut menyoroti rencana GOTO untuk melakukan aksi korporasi berupa pembelian kembali saham atau buyback yang dinilainya sebagai peluang untuk meningkatkan nilai pemegang saham. Namun terkait aksi korporasi tersebut, GOTO masih perlu mendapatkan restu dari pemegang saham. 

Untuk diketahui, GOTO akan menggelar hajatan berupa Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 11 Juni 2024 dengan salah satu agenda yang disorot adalah rencana buyback saham senilai maksimal Rp 3,2 triliun atau setara USD200 juta, dengan kurs Rp16.000 per USD. (TSA)

SHARE