MARKET NEWS

Saham Konstruksi WIKA-ACST Cs Melejit Berjamaah, Ada Apa?

Melati Kristina - Riset 17/04/2023 09:58 WIB

Saham emiten konstruksi dibuka melesat berjamaah pada Senin (17/4) pagi.

Saham Konstruksi WIKA-ACST Cs Melejit Berjamaah, Ada Apa? (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Saham emiten konstruksi dibuka melesat berjamaah pada perdagangan Senin (17/4) pagi.

Melansir data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (17/4) pukul 09.30 WIB, saham PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) memimpin melesatnya saham emiten BUMN karya. Tercatat, saham WIKA melambung 5,88 persen menjadi Rp540/saham pada periode ini.

Melesatnya saham WIKA seiring dengan transaksi afiliasi dengan PT Hotel Indonesia Properti (HIPRO) terkait dengan pemberian jaminan perusahaan (corporate guarantee) dari WIKA kepada HIPRO.

Dalam keterbukaan informasi disampaikan, nilai transaksi tersebut senilai Rp72,25 miliar yang dilakukan pada Rabu (12/4) lalu.

BEI mencatat, saham WIKA pada Rabu (12/4) ditutup terkerek 6,69 persen ke level Rp510/saham. Sedangkan, selama sepekan saham WIKA menguat 13,35 persen.

Menyusul WIKA, emiten BUMN karya lainnya juga melesat pada periode ini. Emiten tersebut di antaranya adalah PT Wasita Karya Tbk (WSKT), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), dan PT PP Tbk (PTPP).

Tercatat, saham WSKT melesat 3,88 persen ke level Rp52/saham, disusul oleh saham ADHI dan PTPP yang masing-masing naik 3,02 persen dan 2,63 persen pada pembukaan perdagangan Senin (17/4).

Khusus WSKT, Waskita menargetkan pembangunan enam proyek di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara rampung pada kuartal I-2024. Saat ini proses konstruksi terus dikebut.

Enam proyek IKN yang dikerjakan Waskita Karya terdiri dari Jalan Logistik Lingkar Sepaku Segmen 4, Tol IKN Segmen 5A, Sekretariat Presiden dan bangunan pendukung, Kementerian Koordinator 3, Kementerian Koordinator 4, dan IPAL 123. 

Senior Vice President Corporate Secretary Waskita Karya Ermy Puspa Yunita mengatakan, total nilai kontrak enam proyek IKN mencapai Rp4,16 triliun. Karena itu, emiten bersandi saham WSKT itu terus mengebut pembangunan proyek strategi nasional (PSN) tersebut. 

“Tentunya kami optimis proyek-proyek tersebut akan selesai di triwulan I tahun 2024 dengan hasil yang bagus dan berkualitas,” uhar Ermy, Senin (17/4/2023).

Di lain sisi, sejak Januari hingga Maret 2023, Waskita juga mendapatkan nilai kontrak baru (NKB) sebesar Rp4,05 triliun atau sebesar 20 persen dari target nilai kontrak baru di tahun ini. 

Adapun, saham ADHI naik menjadi Rp410/saham, sedangkan saham PTPP juga ikut bertumbuh menjadi Rp585/saham.

Selain emiten BUMN karya, emiten konstruksi milik Grup Astra, PT Acset Indonusa Tbk (ACST) juga melesat pada pagi ini.

Menurut data BEI pada periode yang sama, saham ACS melesat 4,62 persen menjadi Rp136/saham. Sedangkan, nilai transaksi saham yang diperdangangkan mencapai Rp1 miliar dengan volume sebesar 14 juta saham.

Terakhir, saham anak usaha WSKT, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) juga turut melesat pada periode ini.

Tercatat, saham WSBP naik 4 persen menjadi Rp52/saham pada Senin (17/4) pagi.

Periset: Melati Kristina

(ADF)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

SHARE