Saham KRAS dan SMBR Sedang Hot, Intip Proyeksi Harganya

Dua saham emiten BUMN, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) dan PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) menjadi sorotan pasar belakangan ini.

IDXChannel - Dua saham emiten BUMN, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) dan PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) menjadi sorotan pasar belakangan ini di tengah tren kenaikan harga yang signifikan.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga pukul 10.30 WIB, saham PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) melonjak 17,09 persen ke level Rp274 per saham. Dengan kenaikan ini, saham produsen baja tersebut tercatat telah naik 26,85 persen dalam sepekan dan melesat 112,31 persen dalam sebulan terakhir.

Saham SMBR juga menguat signifikan, naik 12,14 persen ke level Rp314 per saham. Kenaikan ini mencerminkan penguatan 12,06 persen dalam sepekan dan 31,93 persen dalam sebulan terakhir.

Pengamat pasar modal Michael Yeoh menilai, investor saat ini tengah mencermati langkah-langkah strategis sovereign wealth fund (SWF) Danantara yang mulai agresif merombak manajemen sejumlah BUMN.

“KRAS dan SMBR merupakan saham yang merespons positif dari pergerakan Danantara,” ujar Michael, Kamis (3/7/2025).

Ia menjelaskan, investor kini menantikan dampak konkret dari langkah-langkah restrukturisasi tersebut.

“Diketahui, Danantara sedang melakukan banyak perombakan manajemen terhadap BUMN-BUMN yang saat ini masih menjadi penantian bagi investor-investor soal sinergi serta langkah apa yang akan dilakukan oleh Danantara,” imbuh Michael.

Dari sisi teknikal, Michael juga menyoroti potensi penguatan lanjutan pada saham SMBR dan KRAS. Menurutnya, SMBR saat ini membentuk pola bullish chart pattern inverted head and shoulders.

“SMBR memiliki pola bullish chart pattern inverted head and shoulders, dengan support neckline di 275 dan target di 400, harus melewati resistance di angka 328,” tuturnya.

Sementara itu, KRAS juga menunjukkan pola penguatan serupa dengan formasi double bottom. “KRAS memiliki pola bullish double bottom dengan target kenaikan di 300,” demikian kata Michael. (Aldo Fernando)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.