Saham MD Pictures (FILM) Rajin Kena ARB, Ada Sentimen Apa?
Saham FILM rajin kena ARB belakangan, bahkan kembali menyentuh ARB hingga 6,97 persen pada Selasa (10/1) pagi.
IDXChannel –Saham PT MD Pictures Tbk (FILM) terus menyentuh auto reject bawah (ARB) 7 persen selama tiga hari beruntun. Bahkan pada Selasa (10/1) pagi, saham FILM sempat kembali ambruk menyentuh ARB.
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (10/1) pukul 09.05 WIB, saham FILM kembali menyentuh ARB, yakni ambruk hingga 6,97 persen ke level Rp1.335/saham.
Kendati demikian, pada pukul 10.50 WIB, harga saham FILM mampu bangkit ke level Rp1.355/saham.
Sementara hingga pukul 11.46 WIB, saham FILM berada di Rp1.410/saham atau memerah 1,74 persen dibanding penutupan Senin (9/1).
Sebelumnya, saham FILM telah ARB selama tiga hari belakangan sejak Kamis (5/1). Adapun, selama tiga hari terakhir, kontraksi terdalam terjadi pada perdagangan Jumat (6/1) yakni anjlok hingga 6,95 persen ke level Rp1.540/saham.
Setidaknya, sejak perdagangan 28 Desember 2022, saham FILM rajin kena ARB. BEI mencatat, sejak 28 Desember 2022 hingga Selasa (10/1), saham FILM sudah kena ARB sebanyak 7 kali.
Adapun, dalam sepekan terakhir, saham FILM sudah merosot hingga 20,11 persen. Sedangkan selama sebulan belakangan sahamnya juga ambles hingga 33,49 persen.
Terkait dengan anjloknya harga saham FILM belakangan, pihak manajemen FILM menjawab surat dari bursa terkait volalitilitas transaksi.
Menurut pihak FILM, dikutip dari keterbukaan informasi, perusahaan tidak mengetahui adanya fakta material yang memengaruhi nilai efek perusahaan.
”Belum ada Informasi/fakta/kejadian penting lainnya yang material dan dapat memengaruhi harga efek Perseroan serta kelangsungan hidup perseroan yang belum diungkapkan kepada publik,” tulis manajemen FILM.
Selain itu, pihak FILM juga menyebutkan bahwa emiten tersebut berencana akan melakukan Penambahan Modal Dengan Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) dalam waktu dekat sebesar 1.902.243.400 saham atau 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan.
Adapun, keputusan tersebut sudah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 25 Mei 2022.
“Sesuai dengan ketentuan yang berlaku maka Perseroan dapat melaksanakan keputusan RUPSLB tersebut paling lambat 12 bulan terhitung sejak tanggal pelaksanaan RUPSLB termaksud,” kata pihak FILM.
Periset: Melati Kristina
(ADF)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.