Saham MNC Land (KPIG) Diburu Investor, Nilai Transaksi Capai Rp243,56 Miliar
memang ada sejumlah sentimen positif yang tersedia di pasar, yang menopang pergerakan saham KPIG.
IDXChannel - Saham PT MNC Land Tbk (KPIG) terpantau ramai diburu pelaku pasar, hingga masuk dalam jajaran 10 besar (Top 10) secara volume transaksi saham, di sepanjang perdagangan hari ini, Rabu (4/9/2024).
Tak hanya ramai ditransaksikan, harga saham KPIG juga terpantau melonjak sebesar 30 poin (19,11 persen), dan bertengger nyaman di level Rp187 per saham.
Terkait laris-manisnya saham KPIG tersebut, sejumlah pengamat pasar modal pun mengaku tak kaget, lantaran memang ada sejumlah sentimen positif yang tersedia di pasar, yang menopang pergerakan saham KPIG sepanjang hari ini.
"Setelah kita tahu ada penurunan kemarin (Selasa, 3/9/2024), ada beberapa faktor yang membuat saham KPIG bisa rebound hari ini," ujar Founder Indonesia Investment Education, Rita Efendy, kepada IDXChannel, Rabu (4/9/2024).
Salah satu faktor tersebut, menurut Rita, adalah telah dikeluarkannya saham KPIG dari Papan Pemantauan Khusus (Full Call Auction/FCA) pada 3 September 2024 kemarin.
Meski pada hari itu saham KPIG terpantau turun, Rita menilai bahwa bisa saja hal tersebut lebih didorong oleh kondisi market yang sudah tinggi, sehingga membuat kondisinya cukup rawan untuk profit taking.
Namun, yang menarik, Rita menilai adanya respons positif atas penurunan harga saham KPIG tersebut yang ditunjukkan oleh PT MNC Asia Holding Tbk (BHIT) sebagai pemegang saham pengendali, yang memanfaatkan koreksi tersebut dengan membeli 31.700.000 saham KPIG dari pasar, dengan harga Rp149 per saham.
Tentu, aksi beli tersebut dilakukan BHIT untuk dapat mempertebal kepemilikannya atas saham KPIG
"Sehingga, secara teknikal, (kondisi) ini membuat saham KPIG jadi kembali menarik, karena berhasil rebound," ujar Rita.
Di lain pihak, secara fundamental, Laporan Keuangan KPIG juga menunjukkan kinerja keuangan yang solid, dengan pertumbuhan positif yang terjaga pertengahan 2024.
Belum lagi, secara industri, Rita menilai bahwa bisnis properti yang digeluti KPIG dalam pandangan pelaku pasar masih sangat menarik. Klaim tersebut terkonfirmasi dengan tren kenaikan harga yang terjadi pada sejumlah saham properti dalam beberapa waktu terakhir.
"Sehingga bisa dipahami bila pada perdagangan hari ini saham KPIG jadi laris-manis," ujar Rita.
Sementara, terkait prospek harga saham ke depan, Rita juga meyakini bahwa meski telah melonjak 19,11 persen pada hari ini, saham KPIG masih berpotensi kembali menghijau, dengan target harga di kisaran Rp226 per saham.
"KPIG test resist terdekat berada di area Rp206 (level Fibonacci 0,618) dan Rp226 (0,786), jika berhasil break 193. Malah secara teknikal, berdasarkan fibo chart KPIG, target (harga) jauhnya di Rp320 per saham. Sedangkan SL (stop loss) bisa ditempatkan di bawah Rp162 untuk membatasi risiko," ujar Rita.
(taufan sukma)