Saham Paling Aktif Ditransaksikan Sepekan, GJTL Masuk Enam Besar
Daftar 10 saham dengan frekuensi perdagangan tertinggi selama sepekan pada periode 3 hingga 7 Juli 2023.
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu mencatatkan penguatan selama sepekan sebesar 0,82 persen.
IHSD turun di akhir perdagangan Jumat (7/7), melemah 0,60 persen atau 40,87 poin ke 6.716,46 hingga akhir perdagangan.
Pergerakan IHSG pada pekan ini kembali pada level psikologis 6.700 atau tepatnya berada pada posisi 6.716,459 dari 6.661,879 pada pekan sebelumnya.
Melansir data Bursa Efek Indonesia (BEI), peningkatan IHSG juga terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian Bursa sebesar 19,26 persen, yaitu melonjak dari Rp7,784 triliun pada pekan lalu menjadi sebesar Rp9,283 triliun pada penutupan pekan ini.
Kemudian, kapitalisasi pasar BEI meningkat 2,48 persen menjadi Rp9.693,943 triliun dari Rp9.459,175 triliun pada penutupan pekan yang lalu.
Rata-rata volume transaksi bursa selama sepekan mencatatkan peningkatan sebesar 17,94 persen menjadi 17,755 miliar saham dari 15,054 miliar saham pada pekan sebelumnya.
Berikut adalah emiten dengan frekuensi perdagangan tertinggi selama sepekan pada periode 3 hingga 7 Juli 2023:
1. PAMG
Emiten PT Bima Sakti Pertiwi Tbk (PAMG) menjadi saham yang paling banyak diperdagangkan dalam sepekan terakhir. Jumlahnya sebanyak 205.618 kali dengan nilai mencapai Rp305,16 miliar.
2. GTRA
Saham emiten sektor transportation dan logistik PT Gahaprima Sukses Mandiri (GTRA) masih menjadi yang paling aktif ditransaksikan dalam sepekan. GTRA ditransaksikan dengan frekuensi 154.922 kali dengan nilai sebesar Rp25,71 miliar.
GTRA baru saja melaksanakan penawaran saham umum perdana pada 30 Maret 2023. Harga penawaran awal GTRA mencapai Rp100-Rp150 dengan saham yang ditawarkan sebanyak 3.788.750 lot.
3. KAYU
Emiten PT Darmi Bersaudara Tbk (KAYU) masih menjadi top 3 saham yang paling banyak diperdagangkan nomor dua. KAYU ditransaksikan dengan frekuensi mencapai 141.708 kali dengan nilai Rp94,75 miliar.
4. DOOH
Emiten teknologi PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH) masih menjadi salah satu saham yang paling banyak diperdagangkan di urutan ke empat. DOOH diperdagangkan dengan frekuensi transaksi mencapai 123.710 kali dengan nilai Rp195,32 miliar.
5. SAGE
Di posisi ke lima, SAGE, kode emiten milik PT Saptausaha Gemilang Indah Tbk mencatatkan frekuensi transaksi mencapai 123.333 kali. Nilai perdagangan SAGE mencapai Rp226,38 miliar.
6. GJTL
Emiten yang identik dengan raja investor Lo Kheng Hong, PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) mencatatkan transaksi mencapai 105.643 kali dengan nilai Rp874,22 miliar.
Saham emiten produsen ban ini sempat memimpin kenaikan mencapai 18,04 persen ke Rp1.145 per saham pada awal perdagangan Rabu (5/7/2023).
Kinerja GJTL kembali melambung tinggi pada lanjutan sesi I, Kamis (6/7/2023). Pada pukul 11.13 WIB Kamis, saham GJTL terbang 19,23 persen ke level Rp1.395 per saham. Kenaikan saham GJTL berlanjut Dengan ini, saham GJTL menguat selama 4 hari beruntun.
Dalam sepekan, saham emiten manufaktur ban terintegrasi terbesar di Asia Tenggara tersebut melonjak 71,17 persen.
7. NICL
Emiten tambang mineral nikel, PT PAM Mineral Tbk (NICL) juga mencatatkan frekuensi perdagangan mencapai 99.293 kali dengan nilai transaksi mencapai Rp277,75 miliar.
8. IRSX
Saham emiten PT Aviana Sinar Abadi Tbk (IRSX) mencatatkan nilai transaksi Rp 189,94 miliar dengan frekuensi perdagangan mencapai 97.863 kali.
9. WIFI
Emiten teknologi digital PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) masuk ke dalam top 10 saham paling aktif diperdagangkan. WIFI mencatatkan transaksi Rp213,41 miliar triliun dengan jumlah frekuensi transaksi 86.862 kali.
10. NTBK
Emiten PT Nusatama Berkah Tbk (NTBK) masuk ke dalam top 10 saham paling aktif diperdagangkan. NTBK mencatatkan transaksi Rp 59,65 miliar dengan jumlah frekuensi transaksi 86.212 kali.
NTBK juga dikenal sebagai Kendaraan Khusus Nusatama yang bergerak dalam pembuatan dan fabrikasi kendaraan khusus. Perusahaan ini mendukung industri minyak dan gas, dari hulu ke hilir, serta mineral dan pertambangan, perkayuan dan kehutanan, dan industri logistik.
(FAY)